MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Republik Indonesia Yasonna H. Laoly hadir memeriahkan acara Legal Expo Kemenkumham Jatim 2023 di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (UB), Kamis (14/9) pagi. Dilanjut dengan memberikan kuliah tamu dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMABA) UB 2023.
Legal Expo yang digelar Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur di kampus UB ini berlangsung selama dua hari, 13-14 September 2023. Secara khusus, Menkumham Yasonna H. Laoly mengapresiasi Legal Expo yang memberi manfaat kepada warga Malang, khususnya mahasiswa UB.
Yasonna juga mengapresiasi pembinaan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) yang ada di Lapas Kelas I Malang. Ia secara langsung menyapa para WBP asimilasi yang ikut menyemarakkan Legal Expo Kemenkumham Jatim 2023. Ia sangat mengapresiasi hasil buah karya WBP yang dinaungi oleh Bimker Lapas Kelas I Malang. Seperti lukisan dan minuman hasil olahan kopi.
Selain pameran galeri hasil karya warga binaan, dalam Legal Expo ini ada 12 booth pelayanan publik yang disediakan. Mulai dari pelayanan keimigrasian, AHU (Administrasi Hukum Umum, BHP (Balai Harta Peninggalan), HAM (Hak Asasi Manusia) hingga pendaftaran e-katalog. Menkumham Yasonna berkesempatan keliling melihat Legal Expo Kemenkumham Jatim 2023.
Usai puas keliling, Menteri Yasonna langsung melanjutkan ke mimbar kuliah tamu. Pada kesempatan kuliah tamu di hadapan ribuan Maba UB tersebut, ia menyampaikan materi yang dikemas dalam Studium Generale Bela Negara.
“Di era modern saat ini, ancaman dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara semakin luas, tidak hanya sekedar yang dilakukan secara fisik, namun juga ancaman dan tantangan melalui sosial media,” ungkap Yasonna.
Ia menyebutkan bahwa ancaman yang dihadapi tidak lagi didominasi oleh perebutan wilayah. Lebih jauh, saat ini ancaman berkembang pada globalisasi ekonomi, ancaman transnasional seperti terorisme dan radikalisme, beragam masalah yang berkaitan dengan kerusakan lingkungan hidup.
Selain itu, ancaman lain juga saat ini berkembang berupa potensi kesenjangan sosial-ekonomi-politik. Serta ketegangan global sebagai dampak dari perkembangan industri 4.0 yang sangat pesat. “Bela negara dapat ditunjukkan dengan sikap kita sebagai warga negara Indonesia untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai dengan ideologi Pancasila,” tegasnya.
Di akhir pidatonya, Yasonna mengajak untuk seluruh civitas akademika UB dan Pendidikan Tinggi lainnya lebih teguh dalam bela negara. Yakni dengan menerapkan lima nilai yang ada di Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pedoman Pembinaan Kesadaran Bela Negara dalam pengajarannya.
“Bisa dengan menyisipkan satu mata kuliah Kewarganegaraan di semester awal, supaya nilai-nilai Bela Negara tidak hanya dipahami namun benar-benar diterapkan dalam kehidupan mahasiswa,” jelasnya.
Sementara itu, Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim menyebutkan Legal Expo Kemenkumham Jatim 2023 ini sengaja digelar pada tahun ajaran baru. Harapannya agar mahasiswa baru bisa mengikuti kegiatan dan mendapatkan pembelajaran hukum dan HAM sejak awal.
“Silahkan datang, walau hanya sekedar konsultasi atau melakukan pengurusan, petugas kami siap melayani. Kami berharap pelayanan ini bisa bermanfaat bagi warga Malang khususnya mahasiswa Universitas Brawijaya,” ujar Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim. (rex/bua)
