spot_img
Wednesday, July 9, 2025
spot_img

Apresiasi Pejuang Zero Waste, Pemkot Ganjar Anugerah Lingkungan Hidup 2025

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Pengelolaan masalah lingkungan secara berkelanjutan menjadi perhatian Pemkot Batu. Pasalnya masalah lingkungan di Kota Batu tak bisa diselesaikan oleh Pemkot Batu, namun butuh dukungan individu, komunitas maupun lembaga lainnya.

Tak dipungkiri telah banyak individu, komunitas maupun lembaga di luar pemerintah yang telah memiliki andil dalam menjaga lingkungan di Kota Batu. Sebagai bentuk apresiasi, Pemkot Batu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Anugerah Lingkungan Hidup 2025 di TPA Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Selasa (8/7) kemarin.

Wali Kota Batu, Nurochman yang hadir dalam kegiatan bertemakan “Be Hero For Zero (Waste): Think Green, Think Clean” mengatakan bahwa penganugerahan tersebut menjadi momentum refleksi dan aksi nyata dalam mendorong pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Kota Batu.  “Ini sebagai bentuk apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang berkontribusi, termasuk masyarakat dan DLH. Pemerintah sendiri terus berupaya dalam masalah lingkungan utamanya penanganan sampah. Itu dibuktikan dengan kucuran anggaran dan capaian Kota Batu yang telah menutup landfill di TPA Tlekung sejak 2023 serta mengoperasikan 21 TPS3R dari 25 yang direncanakan,” ujar Cak Nur.

Upaya serius dalam menangani sampah akan terus dilanjutkan, diantaranya melalui DLH Pemkot Batu akan bangun empat TPS3R yang belum terbangun dan akan segera direalisasikan dengan anggaran yang tidak dipersulit.

“Melihat data bahwa produksi sampah Kota Batu mencapai 52.910,59 ton per tahun dengan 60 persen adalah sampah organik harus dilakukan dengan penanganan yang tepat. Sehingga kunci dalam menyelesaikan masalah tersebut adalah 0enguatan regulasi dan sinergi multisektor,” tegasnya. 

Dilaporkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Dian Fachroni ada beberapa kategori pencapaian dan penghargaan lingkungan. Diantaranya Lomba ‘One Minute of Earth’, Kategori SMP dan SMA diraih oleh, Bella Oktavia (SMP Muhammadiyah) dan Baray Munawwir (MAN Kota Batu) sebagai Juara 1, serta, Kategori Favorit diberikan kepada, Nendra Khrisna Alvin Prasetya.

Selanjutnya penghargaan Sekolah Adiwiyata dengan akumulasi 12 sekolah meraih predikat tingkat kota hingga nasional, termasuk SDN Pandanrejo 2 (nasional) dan SMAN 2 Batu (provinsi). Pada kategori Kampung ProKlim, Dusun Tegalsari dan Segundu (Desa Sumbergondo) meraih sertifikat utama nasional.

“Terakhir, Kategori TPS3R Terbaik diberikan kepada TPS3R Rejeki Barokah milik Desa Sumbergondo. Penghargaan khusus juga diberikan kepada almarhum Vardian Budi Santoso, atas dedikasinya dalam pengelolaan sampah dan limbah B3,” imbuhnya. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img