MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jelang tutup tahun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang bertabur prestasi dari berbagai event maupun ajang kompetisi. Senin (26/12) kemarin, Wali Kota Malang Sutiaji bersama Wawali Sofyan Edi Jarwoko memberikan apresiasi dan penghargaan kepada siswa, guru dan sekolah yang berprestasi.
“Apresiasi ini bukan tujuan utama namun sebagai stimulus untuk terus memotivasi dan meningkatkan potensi yang saat ini ada pada masing-masing individu yang menerima. Sehingga juga dapat menarik serta memantik yang lain untuk mengasah, meningkatkan dan juga menumbuhkan motivasi untuk terus berprestasi, “ kata Wali Kota Malang Sutiaji.
Dijelaskannya, Pemkot Malang mengapresiasi pada individu yang telah berprestasi, serta mendorong yang lainnya untuk termotivasi meningkatkan potensi, menggali serta menemukan inovasi terbarukan. Harapannya dapat memberikan dampak positif secara langsung pada pelayanan masyarakat.
“Jangan pernah puas dengan prestasi yang telah diraih. Teruslah berkreasi, berinovasi dan tingkatkan potensi diri. Prestasi hanyalah sebuah pemantik, jangan jadi tujuan utama. Tujuan utama kita adalah memberikan pelayanan yang terbaik dan optimal pada masyarakat,“ terangnya.
Beberapa prestasi yang diraih antara lain, Safari Inklusi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang yang dicetuskan, digagas dan dijalankan oleh Unit Pelaksana Teknis Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (UPT LP ABK) Kota Malang. Ditetapkan sebagai salah satu dari tiga terbaik Inovasi Pelayanan Publik Kota Malang Tahun 2022.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang mendapatkan penghargaan peringkat kedua terbaik Hasil system Akuntabilitas Kinerja Internal Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang Tahun 2022.
Inovasi Jarik Ma’Siti (Belajar Menarik Bersama Siswa Istimewa) yang dicetuskan, digagas dan dijalankan oleh jajaran SMP Negeri 10 Malang berhasil meraih Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur Tahun 2022.
Ada juga Geraji Baca (Gerakan Rajin Berbudaya Jawa) yang dicetuskan, digagas dan dijalankan oleh jajaran SMP Negeri 18 Malang ditetapkan sebagai salah satu dari enam terbaik Inovasi Pelayanan Publik Kota Malang Tahun 2022.
One Book, One Class (Satu Buku Dihasilkan oleh Satu Kelas) yang dicetuskan, digagas dan dijalankan oleh jajaran SMP Negeri 3 Malang ditetapkan sebagai salah satu dari enam terbaik Inovasi Pelayanan Publik Kota Malang Tahun 2022.
Beras Buya (Berantas Buta Hijaiyah) yang dicetuskan, digagas dan dijalankan oleh jajaran SMP Negeri 7 Malang ditetapkan sebagai salah satu dari sepuluh terbaik Inovasi Pelayanan Publik Kota Malang Tahun 2022 dan prestasi lainnya. (ian/aim)