MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Apresio Coffee and Roasters sukses besar menggelar Lomba Apresio Fun Battle V60, pada, Minggu (7/1) kemarin. Kegiatan ini merupakan sebagai bentuk upaya mempromosikan budaya Ngopi dan memberikan kesempatan bagi para barista untuk berkompetisi.
Kompetisi ini menjadi ajang yang bergengsi bagi 32 peserta yang berasal dari seluruh penjuru Provinsi Jawa Timur. Sejak Pukul 07.00 WIB para peserta sudah memenuhi kedai kopi yang beralamat di Ruko Ditas, Jl. MT. Haryono ini.
Owner Apresio Kopi, Nugroho Dwi Sudibyo menyampaikan, kompetisi ini sebagai wadah dan panggung bagi para pecinta kopi untuk mengekspresikan kreativitas dan keahlian mereka dalam menyeduh kopi dengan metode V60. Kompetisi ini juga menjadi magnet bagi para barista yang memang sudah ahli di daerahnya masing-masing.
“Saya sampaikan terima kasihnya kepada seluruh peserta yang hadir. Saya yakin, para peserta yang hadir sebenarnya sudah “Juara” di daerahnya masing-masing. Jika belum juara bisa dicoba tahun ini. Kami akan membuat event yang serupa dan lebih besar lagi,” ucap Nugroho.
Dalam kompetisi tersebut, Juara 1 diraih oleh M. Ajiburrohman dari Barat.cr Kabupaten Probolinggo, dan berhak membawa piala dan uang tunai sebesar Tiga Juta Rupiah. Sedangkan untuk Juara 2 diraih oleh Hershantu Zefanya Chrisnawardhany dari Kamarbersama, Malang dan berhak membawa piala dan uang tunai satu juta rupiah.
Sebuah apresiasi diberikan kepada seluruh peserta yang ikut berkontribusi meramaikan Apresio Fub Battle v60 tahun ini. Khususnya para juara yang sudah konsisten dengan seduhannya.
Salah satu Juri dari CHR Coffeebar Chris DMY sangat mendukung kegiatan ini. Menurutnya, kompetisi ini sebuah gebrakan yang dilakukan oleh Apresio Coffee and Roasters untuk menggugah para barista untuk lebih mengenal profesi mereka.
“Harapannya setelah kegiatan ini ada keberlanjutan antara stakeholder mulai petani hingga barista,” ucap Chris.
Hal yang sama juga disampaikan Dimas Dhor dari Sura CR. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dari beberapa sisi mulai, sebagai wadah ajang promosi dan silaturahmi. Sekaligus saling support.
“Semua yang hadir di sini memperoleh manfaatnya mulai para owner, barista dan teman-teman yang ada di industri ini mendapatkan dampak positifnya,” ujar Dhimas Dor.
Kegiatan ini juga mendatangkan Juri Nasional, Titik Rachma. Ia merasa senang dengan adanya kompetisi lokal seperti ini. Menurutnya, dari kompetisi lokal akan menghasilkan bibit unggul baru.
“Kegiatan Ini merupakan salah satu proses penyaringan orang-orang yang kedepan akan menjadi para pemenang di tingkat Nasional. Karena semua para Juara Nasional hasil dari kompetisi lokal seperti ini,” ucap Titik. (hud/aim)
