MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Peristiwa penyerangan Zionis Israel ke Jalur Gaza, Palestina memicu perhatian publik. Tak terkecuali di Kabupaten Malang, warga yang tergabung dalam Organisasi Arek Kepanjen melakukan aksi simbolis membela Palestina. Dengan melakukan penggalangan dana untuk korban dan juga membakar bendera Israel, Minggu (12/11).
“Pembakaran bendera ini adalah simbol bahwa tindakan Israel sudah melampaui batas. Mereka sudah menginjak nilai kemanusiaan dengan membombardir penduduk di Gaza,” ucap Alfanul Mahfur, koordinator aksi Arek Kepanjen, kepada Malang Posco Media.
Ditambahkan, aksi untuk menyuarakan aspirasi di tengah perempatan Kepanjen ini merupakan kali pertama dan direncanakan terus berlanjut. Sedangkan dana yang telah terkumpul akan disalurkan melalui lembaga resmi milik pemerintah yakni Lembaga Amil Zakat (Laznas).
Dalam aksi kemarin, massa juga berorasi mengenai kondisi Palestina kepada warga Kepanjen yang melintas, sembari membentang poster dan spanduk berbagai pesan. Kegiatan tersebut mendapat pengawalan dan pengamanan aparat kepolisian.”Saya melihat antusias masyarakat dari pagi sangat besar. Saya ucapkan terimakasih karena donasi yang diberikan karena sangat bermanfaat bagi mereka,” sambung Alfanul Mahfur.
Menurut dia, aksi simbolis membakar bendera Israel hingga meletakkan bendera tersebut di jalan untuk diinjak atau dilindas hanya sebuah sindiran. Bahwa Israel sebagai negara sepantasnya tidak berada di lingkungan internasional karena tidak memperlakukan nilai-nilai kemanusiaan. “Mereka membombardir rumah sakit, sekolah tempat ibadah hingga jatuh korban hingga puluhan ribu dari rakyat Gaza terutama,” sesalnya. (tyo/nug)