MALANG POSCO MEDIA – Dukungan spesial didapatkan Arema FC ketika menjalani latihan di Lapangan Desa Wonoayu Kecamatan Wajak, Sabtu (30/11) pagi. Pelajar dari SD Negeri 3 Sawahan datang menyaksikan latihan tim asuhan Joel Cornelli tersebut. Selain itu, Arema FC juga didoakan untuk berprestasi dan menjadi juara di kompetisi.
Siswa-siswi dari SDN 3 Sawahan Turen ini datang dengan tujuann sport tourism (wisata olahraga) sekaligus trauma healing dengan menyaksikan klub asli Malang jadi alasan siswa melihat Dedik Setiawan dkk berlatih.
“Kenapa kami datang, karena mumpung Arema FC latihan di sini, yang tidak begitu jauh dari tempat kami,” kata Endah, Wali Kelas SDN 3 Sawahan Turen.
Rombongan ini harus menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit dari sekolah menuju Lapangan Wonoayu. Namun, upaya tersebut akhirnya benar-benar membuat siswa senang, karena mereka juga memiliki kesempatan ngobrol sejenak dan berfoto bersama pemain Arema.
“Ketika ada info latihan di sini, kami berpikir ini bisa untuk mengembalikan motivasi hidup sehat dan berolahraga anak didik kami. Apalagi, ada salah satu siswa kami yang pernah ikut SSB, dia trauma dengan bola dan sampai sekarang tidak mau dengan bola. Makanya itu saya ajak melihat klub besar, karena berasal dari Malang juga. Kok ada latihan di sini. Sebagai motivasi dia agar lebih semangat lagi,” jelas dia.
Endah dan murid-muridnya berharap bila Arema FC berprestasi lebih di musim ini. Di kompetisi, ia dan siswanya mendoakan Singo Edan jadi juara Liga.
“Semoga Arema FC bisa keluar sebagai pemenang di Liga 1. Sekarang timnya semakin solid lagi, dan bisa dikenal seperti dulu lagi,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Desa Wonoayu, sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Malang, Miskat mengatakan, lapangan di Desa Wonoayu memang diperuntukkan insan bola dan olahraga lainnya. Selain itu, sejak awal grand design dari wilayah tersebut arena wisata olahraga. Di sekitar sana terdapat pula lapangan voli dan direncanakan kolam renang.
“Lapangan sepak bola Desa Wonoayu ini diperuntukkan untuk insan bola, jadi untuk pembinaan SSB pula. Kami memfasilitasi anak-anak kampung, anak SSB dari usia dini dan remaja, dan masyarakat yang mau datang ke sini,” bebernya.
Akan tetapi, harus sesuai jadwal yang ditetapkan pengelola. Pasalnya, lapangan tersebut telah dikelola sangat rapi. Salah satunya terkait penggunaan lapangan. Dia menuturkan untuk area lapangan hanya dipakai antara Jumat, Sabtu dan Minggu.
“Senin sampai Kamis rest. Untuk istirahat dan perawatan,” bebernya.
Sementara, terkait Arema FC latihan di sana, dia mengakui sudah berlangsung beberapa musim.
“Sejak 2018 kalau tidak salah sudah latihan di sini. Tahun ini sudah beberapa kali. Artinya hampir di setiap periode kompetisi Arema mesti ada waktu ambil latihan di sini. Arema kalau mau latihan di sini terus, monggo. Tapi tetap di hari yg ditentukan pengelola. Di luar itu lapangan memang harus rest,” tambah dia.
Sebagai informasi, Lapangan Desa Wonoayu pun digunakan berbagai kalangan. Misalnya SSB, anak pemuda di desa Wonoayu, hingga komunitas dari luar kota. Bahkan, skalanya nasional karena yang memesan seperti dari Jakarta, Tangerang, Gresik hingga Bali.
“Setiap Sabtu sore dan Minggu, digunakan komunitas sepak bola dari manapun. Lokal sampai nasional. Nah, kalau Arema mau, tentu kami persilahkan sepanjang belum ada jadwal dan tidak dipaksakan di hari perawatan,” pungkas dia. (ley)