MALANG POSCO MEDIA, KOTA BLITAR – Arema FC harus mengakhiri periode positif kemenangan beruntun dan menelan kekalahan di kandang sendiri, Sabtu (26/10) malam ini. Menjamu tim Persija Jakarta di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Tim Singo Edan takluk dengan skor 1-2.
Sempat menahan imbang 1-1 di babak pertama, Arema FC tak berkutik di babak kedua. Gol dari mantan pemain Hanif Sjahbandi di menit 55, melengkapi gol Persija di babak pertama pada menit 24.
Sementara, Arema FC hanya bisa membuat gol di babak pertama, tepatnya di menit 42 melalui Dalberto Luan Bello.
Di babak kedua, upaya Arema FC membuat gol tak bisa menembus gawang Persija yang dikawal Andritany Ardiyasa. Taktikal memasukkan Charles Lokoli Ngoy dan Samuel Balinsa, yang menggantikan Dedik Setiawan dan Julian Guevara, kemudian disusul memasukkan Bayu Setiawan dan Muhammad Rafli, tak membuahkan hasil. Keinginan Arema FC meraih hattrick kemenangan pun pupus di tangan Macan Kemayoran.
Pelatih Arema FC Joel Cornelli mengatakan, timnya seolah mendapatkan pressure ketika memulai babak pertama. Hal ini membuat Persija dominan dan membuka keunggulan.
“Jadi waktu babak pertama, seperti ada beban masuk, Arema harus cari tiga poin. Dari situ membuat situasi dan komunikasi juga serba salah,” kata Joel Cornelli.
Namun setelah tim mulai membangun komunikasi lagi. Membangun serangan dengan lebih menguatkan komunikasi antarlini.
“Hingga akhirnya pemain kompak,” tegas dia.
Dengan hasil ini, Arema FC tertahan di posisi 8. Akan tetapi posisi Alfarizi dkk terancam turun jika tim di bawahnya meraih kemenangan di pekan 9. (ley)