Malang Posco Media, Malang – Kehadiran pemain senior di skuad Arema FC U-20 yang bertanding di Elite Pro Academy benar-benar memiliki pengaruh besar. Dalam empat laga terakhir, anak asuh Hanafi ini tak terkalahkan setelah sempat kesulitan di lima laga awal kompetisi U-20.
Terakhir Minggu (2/11) lalu, kemenangan ketiga didapatkan Arema FC U-20. Skor 4-1 dibukukan ketika melawan Persis Solo di ARG Soccer Field Lawang.
“Harus diakui, anak-anak bisa tampil menguasai permainan, dibentuk pemain senior. Anak-anak bisa lebih percaya diri, kapan melewati lawan, kapan passing,” kata Hanafi.
Dia mengatakan, pemain senior sangat membantu anak asuhnya. Hal ini berdampak pada semangat para pemain.
“Anak-anak senang dan bersemangat. Kehadiran pemain senior selalu dinantikan,” tegasnya.
Ketika melawan Persis Solo U-20 di pekan 10, tim junior Singo Edan ini diperkuat Andrian Casvari, Bayu Aji, Flabiola Soares dan Hamzah Titofani. Bahkan, Tito yang sebelumnya membuat gol ketika melawan Barito Putera bersama tim senior, juga menyumbang gol bagi Arema FC U-20. Sayangnya, di laga tersebut Tito diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua.
Sementara, empat gol Arema FC U-20 dicetak Ilmi Baihaqi di menit 1, Hamzah Titofani di menit 14, Deva Naufal di menit 30, dan Taufik Firmansyah di menit 80. Sementara, gol balasan Persis U-20 dicetak Agus Dwi di menit 84. Hasil ini memperbaiki skor 2-2 di pekan 9 atau sehari sebelumnya.
“Kemarin itu banyak peluang, tapi gagal menjadi gol. Makanya di pertandingan kedua saya bilang ke anak-anak, mereka harus memanfaatkan peluang sekecil apapun. Hasilnya, banyak gol yang tercipta,” pungkas dia. (ley/jon)