MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC siap melakukan pembenahan Stadion Gajayana agar layak menjadi home base di Liga 1 2023/2024. Hal ini sebagai respon pernyataan Pemkot Malang yang akan menyerahkan pembenahan stadion kepada manajemen Singo Edan. Selain itu, Arema FC pun siap mengajukan hak pengelolaan demi maksimalnya pembenahan stadion.
“Arema FC mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Malang Bapak Sutiaji dan Disporapar selaku pengelola Stadion Gajayana yang sudah memberikan atensinya untuk Arema FC menggunakan Stadion Gajayana sebagai homebase di kompetisi musim depan. Bahkan dalam diskusi yang dilakukan, Arema FC juga siap mengajukan hak kelola agar kedua pihak memiliki rencana jangka panjang terkait pengembangan Stadion Gajayana kedepannya,” ungkap General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, Kamis (10/5/) kemarin.
Diskusi atau audiensi telah dilakukan Arema FC dengan Disporapar pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut manajemen Arema FC memaparkan keinginan dan rencana tim yang ingin berhomebase di Stadion Gajayana.
Kala itu pertemuan segera ditindaklanjuti dengan mempersiapkan perjanjian kerja sama. Pasalnya, bakal ada pembenahan yang dilakukan.
Terkait pembenahan Stadion Gajayana ini, Inal, sapaan akrab Yusrinal menyatakan, bahwa Arema FC dan Pemkot sudah melakukan komunikasi yang intens terkait hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan fasilitas Stadion Gajayana sesuai dengan regulasi. Termasuk pembenahan lampu penerangan dan rencana penggunaan single seat pada tribun Stadion Gajayana.
“Soal apa saja yang harus dibenahi agar sesuai dengan regulasi sudah ada pembicaraan. Termasuk rencana penggunaan 10.000 single seat dan juga soal lampu penerangan di Stadion Gajayana,” papar Inal.
Sebelumnya, Sutiaji menyatakan siap mendukung Arema FC untuk bermarkas di Stadion Gajayana. Bahkan pihaknya juga sudah melakukan komunikasi bersama Forkopimda Kota Malang lainnya terkait kembalinya Arema FC ke Stadion Gajayana.
“Stadion siap. Kita siapkan untuk teman-teman, home base Arema. Kemarin juga ada atensi langsung dari pangdam, difasilitasi,” jelas Sutiaji.
Sejauh ini, tengah melakukan inventarisasi mana yang kurang dan harus dibenahi sesuai standar untuk penyelenggaraan sepak bola Liga 1. (ley/mpm)
