spot_img
Sunday, June 22, 2025
spot_img

Atasi Krisis Bek Sayap

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang – Arema FC krisis bek sayap ketika melakoni laga pekan 34 BRI Liga 1 2024/2025 melawan Semen Padang, Sabtu (24/5) depan. Pasalnya, tiga pemain di posisi tersebut dipastikan absen. Achmad Maulana Syarif dan Bayu Setiawan menyusul Alfarizi yang tak bisa bermain dalam laga di Stadion Kanjuruhan tersebut karena hukuman akumulasi kartu kuning.

Bayu Setiawan dan Achmad Maulana sama-sama mendapatkan kartu kuning ke-7 mereka di musim ini saat melawan PSBS Biak. Alhasil, mereka harus merelakan farewell musim ini sebagai penonton saja.

Sebelumnya, Bayu mendapatkan kartu kuning di laga lawan Persib, Barito Putera, Persita dan Semen Padang. Lantas dia absen ketika away ke markas Dewa United imbas akumulasi empat kartu kuning. Kemudian Bayu menerima tiga kartu kuning lagi saat melawan PSS Sleman, Barito Putera dan PSBS.

Sementara, Achmad Maulana mendapatkan kartu kuning ketika melawan PSIS dan Semen Padang di putaran pertama, lalu Dewa United dan PSm Makassar. Untuk tiga kartu berikutnya didapatkan saat bertemu PSIS di putaran kedua, Persita dan PSBS.

Mendapati dua pemain berposisi bek sayap absen, Pelatih Arema FC Ze Gomes menegaskan bila timnya masih punya dua fullback yang bisa bermain. Yakni Rifad Marasabessy dan Iksan Lestaluhu.

“Saya tidak akan memikirkan pemain yang diakumulasi. Tapi saya memikirkan pemain yang ada, memikirkan siapa yang siap main. Ada Rifad yang sangat siap,” katanya.

Praktis, bila menggunakan dua fullback dengan memasang Rifad dan Iksan, maka tak ada pemain belakang murni tersisa di bench. Pria asal Portugal tersebut sudah menyiapkan alternatif.

“Ada Salim (Tuharea), Tito (Hamzah Titofani) yang berposisi winger. Mereka bisa turun. Balinsa (Samuel) juga bisa di posisi itu,” urai dia.

Yang jelas, menurut Ze Gomes, dia akan memaksimalkan pemain berposisi winger. Pria 48 tahun ini tak mau berspekulasi dengan memaksakan pemain berposisi center back seperti Brandon Scheunemann, Anwar Rifa’i maupun Bayu Aji.

“Saya harus memasang dengan pemain yang bisa naik dan turu di lapangan. Kalau dipasang pemain belakang (bek tengah), mereka bisa tidak maksimal karena tidak memahami timing naik dan turun. Mereka bisa naik, nanti lupa turun,” jelas dia.

Alhasil, pemain berposisi winger cenderung dinilai bisa dimaksimalkan sebagai fullback. Apalagi untuk stok pemain di posisi tersebut juga terhitung lebih komplet.

“Tapi kami akan melihat situasi sesuai kebutuhan tim,” tegasnya.

Dalam laga melawan Semen Padang, Sabtu lusa, Arema FC sudah ditinggal banyak pemain. Selain Bayu Setiawan dan Achmad Maulana, sebelumnya Alfarizi dipastikan absen sampai laga pamungkas tersebut karena sanksi kartu merah. Selain itu, Tim Singo Edan juga sudah kehilangan Pablo Oliveira yang cedera, lalu Choi Bo-kyung yang telah pamit di awal Mei lalu dan juga Wiliam Marcilio yang kontraknya berakhir. (ley)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img