MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perhatian juga ditujukan bagi Aremania yang berasal dari luar Malang Raya yang hendak menyaksikan langsung laga bigmatch antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) nanti. Pengamanan, transportasi dan akomodasi pendukung setia Tim Singo Edan diperhitungkan sehingga dilakukan persiapan yang telah digelar Panpel, Aremania dan juga kepolisian.
“Untuk Aremania dari luar kota, ada dua hal yang patut diperhatikan. Pertama dilayani dengan baik misalkan membutuhkan bantuan logistik. Lalu telah disiapkan akomodasi di Stadion Kanjuruhan pascalaga,” ujar Media Officer Arema FC Sudarmaji.
Hal ini berkaca dari laga home Arema FC ketika melawan Persija Jakarta dan Persib Bandung. Bahkan, ketika menjamu Persib, suporter Bobotoh dan Viking, dikawal ketat kepolisian juga Aremania sampai kepulangan mereka dari Stadion Kanjuruhan.
“Akomodasi di Stadion Kanjuruhan agar setelah laga mereka bisa nginap dulu sampai kondisi kondusif. Ya sudah diantisipasi dengan menyiapkan tempat di beberapa ruangan di stadion. Termasuk Panpel juga sepakat akan menyiapkan konsumsi atau logistik untuk membantu Aremania yang ada di luar kota. Karena bagaimanapun kita sudah punya pengalaman kemarin pas kedatangan Jakmania, kedatangan Viking dan Bobotoh mereka juga diberikan logistik. Kenapa tidak kita kasih respon yang sama untuk Aremania,” jelasnya.
Dia mengatakan, persiapan yang sudah dilakukan itu atas arahan kepolisian. Termasuk Aremania yang berada di batas kota seperti Pasuruan, Sidoarjo, itu diupayakan bantuan pengamanan dan bahkan transportasinya.
“Diawasi jangan sampai berangkat menggunakan atribut atau hal-hal yang sifatnya memancing pihak lain yang akan melakukan gangguan-gangguan. Tapi itu masih didiskusikan seperti apa teknisnya,” terang dia.
Lantas teknisnya seperti apa, Sudarmaji menjelaskan sudah dikoordinir Aremania. Mereka mengkordinir, mencatat siapa-siapa saja Aremania luar Malang yang melakukan tour ke Malang dan dihitung jumlahnya.
“Nah itu nanti didata. Minimal mereka sudah diberi sosialisasi, agar sebelum berangkat koordinasilah dengan keamanan, TNI atau kepolisian untuk bisa koordonasi terkait pemberangkatan atau kepulangan. Urusan di Kanjuruhan mereka menginap akan diback up Panpel,” tambahnya.
Bca Juga: Pengamanan Aremania, Rawan Jalur Gaza
Menurutnya, pendataan Aremania tadi telah dibagi masing-masing tugasnya. Baik dari korwil maupun komunitas. Misalkan korwil di wilayah barat, akan berkoordinasi dengan Aremania Blitar Raya. Lalu dari Banyuwangi, Jember, ada juga menangani Aremania yang mengkoordinir dari arah utara.
“Ini sudah mulai didata dari sekarang, lalu segera koordinasi dengan kepolisian. Termasuk naik apa, seperti apa. Sebisa mungkin diback up kepolisian, kalau bisa nihil insiden. Ini tadi memang konsekuensi-konsekuensi yang harus kita siapkan,” pungkasnya. (ley/bua)