Malang Posco Media-Aremania yang hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar tak bisa menutupi rasa kecewa. Namun, mereka tetap memberikan motivasi kepada para pemain untuk segera bangkit. Di akhir laga, mereka mencoba memanggil pemain untuk menuju ke tribun timur ke arah sekitar 50an suporter untuk menyampaikan unek-unek sekaligus menyemangati para pemain untuk segera menang.
“Ded, Dedik. Mreneo. Gak opo-opo, mreneo, (kesini, gak masalah kesini saja),” teriak Aremania kepada Dedik Setiawan yang melihat ke arah suporter dari tengah lapangan.
Dedik pun berjalan menuju ke tribun timur. Sesaat kemudian, bukan hanya Dedik yang dipanggil oleh Aremania. Namun mereka meminta seluruh pemain datang.
“Pemain tok, pemain ae. Gak usah pelatih. (pemain saja, pemain. Tidak usah pelatih),” teriak mereka kemudian.
Ada juga teriakan untuk mengganti pelatih ketika seluruh penggawa Arema FC pun mendekati pemain. Mereka memang marah dan kecewa. Namun, tidak membutakan dukungan kepada Dedik dkk.
“Aremania gak minta apa-apa, Aremania hanya minta tiga poin. Usaha kalian baik-baik, semua pemain bagus, saya suka semangat pemain. Manajemennya mana, manajernya? Tolong, Aremania bangga sama semua pemain Arema, saya semua suka sama pemain,” tutur salah satu suporter yang berbicara langsung dari balik pagar pembatas tribun timur kepada Dedik Setiawan.
“Ayo kuat, kuat rek,” tambahnya.
Kondisi tersebut membuat pemain banyak yang tertunduk. Pasalnya, dukungan tetap mereka dapatkan padahal masih berada dalam rentetan hasil buruk. Aremania yang hadir pun menjaga emosi mereka dengan menyampaikan pesan secara tertib.
Manajer Tim Wiebie Dwi Andriyas pun mendatangi Aremania. Dia menerima pesan dan permintaan Aremania. “Pinta kami cuma segera menang pak, menang. Kasihan, kami sudah terus mendukung, tidak dekat juga (asal) kami,” tambahnya.
Pemain tak banyak berbicara mengenai hal tersebut. Langkah mereka gontai menuju ruang ganti. Pelatih Joko Susilo menyebut, apa yang terjadi adalah hal wajar ketika Arema FC tampil buruk dan tak juga mendapatkan kemenangan.
“Itu norma. Tadi live, langsung juga. Di online suara suporter pasti sama,” ujar Pelatih Arema FC Joko Susilo menanggapi derasnya kritikan kepada tim pelatih, tak terkecuali dirinya. (ley/jon)
