.
Friday, December 13, 2024

Argentina U-17 Ikuti Skenario Senior, Si Iblis Kecil Dapat Dukungan Langsung Orang Tua

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, JAKARTA – Argentina U-17 dipastikan menjadi juara Grup D babak penyisihan Piala Dunia U-17 2023. Diikuti Senegal U-17 yang harus puas menjadi runner up setelah kalah dari Jepang U-17, yang akhirnya lolos sebagai pemuncak tim peringkat tiga terbaik ke babak 16 besar.

Argentina U-16 menang besar 4-0 atas Polandia U-17 di pertandingan terakhir babak kualifikasi Grup D Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Jumat (17/11) kemarin.
Argentina menunjukkan tren yang menanjak. Bahkan skenario perjalanan mereka di penyisihan grup seperti tim senior Argentina saat memenangi Piala Dunia 2022. Kalah di laga awal, namun Lionel Messi dkk terus bangkit dan kemudian malah memenangi Piala Dunia.

Argentina pun mengawali pertarungan dengan kekalahan 1-2 lawan Senegal. Namun mereka langsung bangkit dengan menghajar Jepang 3-1. Terakhir, Argentina menghajar Polandia 4-0 sekaligus mengirim para junior Robert Lewandowski pulang ke rumah tanpa poin di Indonesia.

Sebagai juara Grup D, Argentina akan bertemu dengan peringkat tiga terbaik dari Grup B/E/F. Kapten Argentina U-17, Claudio Echeverri mengatakan bahwa timnya memperlihatkan permainan yang hebat di laga tersebut. Meski menang dengan skor besar, namun dia mengaku pertandingan berjalan sangat ketat dan panas.

“Tetapi tidak apa, karena saya senang dengan kemenangan hari ini. Hasil ini membuat kami lolos penyisihan grup. Kini kami mengincar yang terbaik,” kata Echeverri yang dijuluki si “Iblis Kecil” tersebut.

Keberhasilan Echeverri memimpin Argentina U-17 di kejuaraan ini disaksikan langsung oleh kedua orang tuanya. Ada rasa bangga di hati karena keluarga datang jauh-jauh untuk memberi dukungan.

“Meskipun dia penggemar tim lain, tetapi tidak apa-apa. Kami tetap saling mendukung. Keberhasilan ini untuk keluarga. Untuk ayah dan ibu yang datang langsung ke sini (Indonesia). Begitu juga untuk adik saya,” ucapnya.

Di laga itu, Argentina menunjukkan dominasi atas Polandia. Kemenangan Argentina dibuka Thiago Ezequile Laplace di menit 34. Selanjutnya, Agustin Fabian Ruberto memperbesar keunggulan saat babak kedua baru berjalan satu menit.

Argentina kian tak terbendung setelah Ian Martin Subiabre mencetak gol menit 52 dan dan Santiago Lopez menutup kemenangan di menit 86.

Di pertandingan lain di Grup D yang digelar di Bandung, Jepang U-17 lolos dari lubang jarum setelah memetik kemenangan atas Senegal U-17. Kemenangan 2-0 atas Senegal menjadikan Jepang melaju ke babak knockout dengan menduduki peringkat pertama tiga terbaik.

Kemenangan atas Senegal menjadikan Samurai Blue memiliki enam poin. Sama dengan Argentina dan Senegal, namun selisih gol Jepang dengan dua tim tersebut kalah.

Pelatih Senegal U-17, Serigne Saliou menampik jika timnya sengaja mengalah. Dia menegaskan meski Senegal sudah lolos ke 16 besar, namun tim tetap memberikan semua usaha untuk pertandingan di Bandung ini.

“Tetapi di sini semua berjalan begitu cepat. Hasil ini tentu mengecewakan, tetapi kami harus ‘move on’ karena begitu banyak ambisi dan determinasi. Bila kami kalah, saya pikir harus ada perbaikan untuk laga berikutnya,” ucap Saliou.

Sementara, pelatih Jepang, Yoshiro Moriyama mengaku lega setelah berhasil memastikan timnya melaju ke babak selanjutnya. Diakuinya sejak awal, dia telah mengatakan kepada para pemainnya untuk menyelamatkan pertandingan ini.

“Apakah hasil ini lebih tinggi dari ekspektasi kami? Yang pasti sekarang kami menuju level selanjutnya (16 Besar). Kami menang dua gol, jadi ini hasil yang bagus untuk kami,” kata dia. (ley)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img