MALANG POSCO MEDIA – Timnas Argentina memulai langkahnya di Piala Dunia 2022 Qatar, Selasa (22/11) sore ini pukul 17.00 WIB. La Albiceleste harus meladeni Arab Saudi di Lusail Iconic Stadium di matchday 1 Grup C dalam upayanya menambah trofi World Cup yang kali terakhir didapatkan di tahun 1986.
Memiliki bekal sebagai negara terakhir dari Amerika Latin usai menjadi juara Copa America 2021, anak asuh Luis Scalloni tersebut berupaya keras menebus kegagalan delapan tahun lalu kala kalah di final 2014 karena tumbang dari Jerman. Gelar di Copa America adalah penghapus dahaga trofi major event sejak 1994.
Pelatih Lionel Scalloni sadar upayanya tidak akan mudah. Tak mau meremehkan Arab Saudi meskipun memiliki bekal bagus sebelum Piala Dunia Qatar, yang membuat mereka menjadi salah satu favorit juara.
“Kami mengenal Arab Saudi dengan baik. Mereka adalah tim yang sangat bagus, tim yang kuat secara teknis dengan pemain cepat. Mereka akan mempersulit kami,” tuturnya seperti dilansir dari The Analyst.
Selain itu, laga pertama kerap menjadi laga yang tak mudah bagi negara-negara yang diunggulkan. Sebaliknya lawan bisa bermain lepas karena mereka nothing to lose alias tanpa beban.
“Selain itu, ini adalah pertandingan pertama kami di Piala Dunia, yang selalu sulit. Tapi ini Piala Dunia dan setiap pertandingan itu sulit,” tambahnya.
Untuk melawan Arab Saudi, Argentina sudah menjajal kekuatan negara Asia lainnya Uni Emirate Arab. Lionel Messi dkk menjadikan pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 5-0 itu sebagai pemanasan terakhir jelang laga pertama mereka.
Messi, Julian Alvarez, dan Joaquin Correa masing-masing mencetak satu gol. Sedangkan Angel Di Maria memborong dua. Dengan hasil itu, berarti La Albiceleste tak terkalahkan dalam 36 laga terakhir mereka.
Bagi seorang Messi, Piala Dunia 2022 bisa menjadi kesempatan terakhirnya untuk menyempurnakan karirnya sebagai dengan berbagai macam trofi. Setelah berhasil mendapatkan title di Benua Amerika, World Cup adalah idaman bagi pemain PSG tersebut.
Sementara itu, Arab Saudi menjadi salah satu peserta dengan ranking FIFA paling bawah, di peringkat 51 atau nomor 31 dari 32 peserta Piala Dunia 2022. Tim asuhan Herve Renard ini hanya lebih baik dari Ghana. Meskipun demikian, pengalaman di ajang empat tahunan ini membuat mereka pantang diremehkan. Edisi ini adalah Piala Dunia mereka yang keenam.
Melaju ke 16 besar untuk kedua kalinya coba dibidik Arab Saudi. Apalagi saat kualifikasi catatannya cukup meyakinkan dengan 13 kemenangan dan hanya satu kekalahan dalam 18 pertandingan.
“Kami memiliki serangkaian pertandingan yang sulit, tetapi sebagai pelatih atau pemain Anda bermimpi untuk lolos ke Piala Dunia dan beradu dengan yang terbaik,” kata Herve Renard.
“Tim terbaik di dunia selalu datang dengan niat untuk memenangkannya, tapi selalu ada kekecewaan. Saat Anda adalah salah satu tim kecil di turnamen, Anda harus mengandalkan hasil yang mengejutkan,” sambungnya. (ley/van)