Diumumkan Hari Ini, Gladi Bersih Sore Ini di Grahadi
MALANG POSCO MEDIA – Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait Pj. Walikota Batu, hingga tadi malam pukul 22.00, belum turun. Pemkot Batu juga belum bisa memberikan informasi terkait kepastian siapa yang ditunjuk menjadi Pj walikota Batu. Padahal masa jabatan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko akan habis Selasa, 27 Desember 2022.
Meski belum pasti siapa Pj Walikota Batu, namun Pemkot Batu meyakini pengumuman akan dilakukan hari ini. Itu karena pada, Senin (26/12) hari ini pukul 16.00 WIB digelar Gladi Bersih pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pj Wali Kota Batu di Grahadi Surabaya.
Yang menarik, kalau sebelumnya ada beberapa versi, kini sudah mengerucut kepada tiga orang. Pertama, Aries Agung Paewai. Kedua, Hudiyono dan ketiga, Zadim Efisiensi. Siapakah yang terkuat dan menjadi pilihan Kemendagri? Ini yang masih menjadi teka teki dan akan terjawab hari ini.
Dikonfirmasi soal di atas Jempin Marbun SH. MH, Plt. Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Jatim, membenarkan. Sampai, Sabtu (24/12) lalu, SK Mendagri Pj Walikota Batu mash proses di kementerian dalam negeri. Bahkan dikonfirmasi ulang pada Minggu (25/12) sore pukul 15.43 WIB, jawaban Biro Pemerintahan tetap sama seperti sebelumnya.
‘’SK Mendagri (Pj Walikota Batu) belum turun. Masih proses. Kenapa kok lama? Saya juga tidak tahu. Karena kewenangan Mendagri,’’ tandas Jempin kepada Malang Posco Media (MPM), Sabtu pagi lalu.
Dikatakan Jempin, jika sampai hari H, SK Mendagri belum turun maka Pemprov Jatim akan mempersiapkan Pelaksana Harian (plh) Walikota Batu. Sebab, tidak boleh di sebuah daerah terjadi kekosongan pemerintahan gara-gara SK kepala daerah belum diteken Mendagri.
Pejabat yang akan ditunjuk sebagai Plh Walikota Batu, lanjut Jempin, adalah Sekdakot Batu Zadim Efisiensi. Karena hanya Plh maka kewenangan yang dimilikinya pun sangat-sangat terbatas. ‘’Sudah. Surat penunjukan dan pengangkatan Plh Walikota Batu, sudah kita siapkan. Sewaktu-waktu dibutuhkan tinggal jalan. Tapi, jika ternyata hari ini, besok atau lusa SK Mendagri turun otomatis tidak jadi ada Plh,’’ kata Jempin yang sebentar lagi akan duduk sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jatim.
Sementara itu informasi yang dihimpun MPM menyebutkan, belum turunnya SK Mendagri Pj Walikota Batu, bukan tanpa sebab. Sebaliknya, ada dugaan telah terjadi adu kekuatan besar ‘ikut campur’ turunnya SK Mendagri soal Pj Walikota Batu.
Semula, sekitar tanggal 22 Desember 2022, SK Mendagri tentang Pj Walikota Batu sudah berada di meja Dirjen Otonomi Daerah. Dalam SK itu juga sudah ada satu nama yang ditunjuk sebagai Pj Walikota Batu. ‘’Sudah di meja pak Dirjen. Tinggal teken dan diserahkan ke Pemprov Jatim saja,’’ kilah sumber MPM yang wanti-wanti tidak mau disebutkan namanya. Bahkan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ketika berkunjung ke Malang menyebutkan, kalau sudah dirapatkan dan tinggal menunggu SK resmi saja.
Sumber MPM lainnya menyebutkan, adu kekuatan siapa yang menjadi calon Pj Walikota Batu, kini mengerucut pada dua nama saja. Yaitu Aries Agung Paewai (Kepala BPSDM Jatim) yang diusulkan Gubernur Jatim. Dan Wahyu Hidayat (Sekdakab Malang) yang diusulkan DPRD Kota Batu.
‘’Kalau kita tidak ada urusannya, siapa yang mau jadi Pj. Walikota Batu. Tugas kita hanya menyiapkan acara pelantikan jika memang calonnya sudah diteken Mendagri,’’ kilah Jempin sembari tersenyum.
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso juga menegaskan belum mendapatkan informasi pasti soal siapa yang ditunjuk Kemendagri sebagai Pj Walikota Batu. “Hingga sore ini (kemarin, red) masih belum ada kabar siapa Pj Wali Kota Batu yang ditunjuk. Kalau dari informasi yang beredar Pj Wali Kota Batu yang diunggulkan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim Aries Agung Paewai dan Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat,” ujar Punjul kepada Malang Posco Media, Minggu (25/12) kemarin.
Meski pengumuman Pj Wali Kota Belum juga muncul, disampaikan Punjul bahwa berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut Pj Wali Kota Batu yang akan ditunjuk oleh Kemendagri. “Yang jelas selain pelantikan oleh Gubernur Jatim di Provinsi, Pemkot Batu juga akan menggelar malam perpisahan bertajuk “Malam Pamit Tetap Di Hati.” Rencananya malam perpisahan tersebut digelar pada, Selasa (27/12) malam di Singhasari Hotel,” bebernya.
Dalam Malam Pamit Tetap Di Hati agenda yang dilaksanakan menyuguhkan tayangan Video 5 Tahun Kepemimpinan Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso, Kesan Perwakilan Undangan (Bupati Malang, Wali Kota Malang, Ketua DPRD), Sambutan Ibu Dewanti Rumpoko – Bapak Punjul Santoso dan Penyerahan Cenderamata (dari undangan kepada Ibu Dewanti Rumpoko dan Bapak Punjul Santoso).
Lebih lanjut, Punjul mengungkapkan, kemungkinan pengumuman Pj Wali Kota Batu dilaksanakan, Senin (26/12) hari ini. Mengingat pada, Senin (26/12) hari ini pukul 16.00 WIB digelar Gladi Bersih pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pj Wali Kota Batu di Grahadi Surabaya.
“Kemungkinan pengumuman besok (hari ini, red). Karena ada Gladi Bersih pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pj Wali Kota Batu di Grahadi Surabaya. Sedangkan Selasa (27/12) baru pelantikannya,” imbuh Ketua DPC PDIP Kota Batu ini.
Persiapan lainnya yang dilakukan Punjul adalah boyongan. Sejak Sabtu (24/12) lalu Punjul sudah mulai boyongan dari rumdin di Jalan Trunojoyo ke rumahnya yang ada di Perumahan Panorama.
Sementara Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko memberikan pernyataan menarik. Meski menyampaikan belum tahu siapa yang ditunjuk, namun menurut Dewanti ada tiga nama yang berpeluang menjadi Pj Wali Kota.
“Tiga besarnya Pak Aris, Pak Hudi dan Pak Sekda Kota Batu. InsyAllah dari tiga itu salah satunya. Siapapun yang ditunjuk, harapan saya Pj Wali Kota bisa terus menjaga situasi agar tetap kondusif dan melanjutkan pembangunan-pembangunan yang belum terlaksana,” pungkasnya. (has/eri/lim)