MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sebanyak 19 mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) resmi dilantik sebagai Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tiga mahasiswa sebagai Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk Pemilihan Umum Organisasi Mahasiswa (Ormawa) 2024. Acara pelantikan tersebut berlangsung di Aula Fakultas Psikologi Gedung B7 Lantai 2, Rabu (13/11) lalu.
Acara pelantikan tersebut dihadiri Wakil Rektor I UM, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni (Ditmawa), serta sejumlah staf Ditmawa dan tamu undangan. Diawali dengan lagu Indonesia Raya sebagai simbol cinta tanah air, pelantikan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah panitia dan penandatanganan dokumen pelantikan oleh para anggota KPU dan Panwaslu.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I UM, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd., menyampaikan harapannya agar pelantikan ini mampu membentuk karakter mahasiswa yang siap berkontribusi dalam pemilihan Ormawa secara transparan dan berintegritas. “Pelantikan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai panitia Pemilu Ormawa 2024, yang diharapkan bisa mencerminkan kejujuran dan tanggung jawab,” ujar Prof. Ibrahim.
Beliau menekankan bahwa melalui kegiatan tersebut, UM tidak hanya memberikan ruang bagi pengembangan hard skills, tetapi juga soft skills mahasiswa, khususnya dalam bidang kepemimpinan dan tata kelola organisasi. “Dengan adanya pelantikan KPU dan Panwaslu, mahasiswa dapat mengembangkan soft skills mereka dalam kepemimpinan dan pemerintahan kampus,” tambah Prof. Ibrahim.
Ditmawa UM, lanjutnya, juga telah berkomitmen dalam membentuk berbagai aspek pengembangan mahasiswa. “Ditmawa telah memetakan enam aspek utama, yaitu penalaran, keolahragaan, kesenian, kerohanian, teknologi, dan kepemimpinan. Hal ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, yaitu pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata,” jelas Prof. Ibrahim.
Pelantikan KPU dan Panwaslu ini menjadi langkah penting dalam mengokohkan kepemimpinan mahasiswa melalui sistem kepemiluan yang mirip dengan tata kelola organisasi, seperti Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Menutup acara, Prof. Ibrahim menegaskan pentingnya komitmen yang telah diikrarkan oleh para panitia. “Janji yang sudah diucapkan di hadapan Allah SWT ini harus dijalankan dengan sebaik-baiknya, penuh kejujuran dan tanggung jawab,” tegasnya. (imm/udi)