MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan insan pemasyarakatan. Kali ini, Petugas Lapas Kelas I Malang (L’SIMA), Dhewangga Luhur berhasil menorehkan prestasi di level internasional dengan menempati Podium 5 dalam ajang ASEAN Master Downhill 2025 yang berlangsung di Mangsang Bike Park, Batam, pada 11–12 Oktober 2025.
Dhewangga yang tergabung dalam Tim MTB Imipas (Imigrasi dan Pemasyarakatan) turun di kelas Master A dan sukses bersaing dengan para pembalap dari berbagai negara ASEAN. Keberhasilannya menjadi bukti bahwa petugas pemasyarakatan juga memiliki potensi luar biasa di bidang olahraga ekstrem.
Ajang bergengsi ini diikuti ratusan rider dari berbagai latar belakang, mulai dari komunitas profesional, instansi pemerintahan, hingga swasta dari kawasan Asia Tenggara. Tim MTB Imipas sendiri menurunkan enam pembalap terbaik, termasuk perwakilan dari Lapas Malang, Kanim Bandung, dan Lapas Bekasi.
Salah satu anggota tim lainnya, Aldi Aditya dari Lapas Kelas IIA Bekasi, juga turut menyumbang prestasi dengan meraih Podium 2 pada kelas Men Open. Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, mengaku bangga atas capaian anak buahnya tersebut.
“Kami sangat bangga atas torehan prestasi ini. Keikutsertaan Dhewangga dalam Tim MTB Imipas bukan hanya mengharumkan nama Lapas Malang, tetapi juga membawa citra positif bagi Kemenimipas di kancah ASEAN,” ujar Teguh, Selasa (14/10).
Menurutnya, prestasi ini menjadi bukti bahwa pembinaan mental, fisik, dan karakter yang diterapkan di lingkungan pemasyarakatan mampu menghasilkan insan yang tangguh, berdisiplin, serta berdaya saing tinggi.
Dengan torehan ini, Lapas Malang tak hanya dikenal lewat kinerja pelayanan dan pembinaan warga binaan, namun juga melalui kontribusi pegawainya yang mampu berprestasi di ajang internasional.
“Semangat juang dan disiplin yang diterapkan di dunia pemasyarakatan ternyata bisa diterjemahkan menjadi prestasi di luar tugas rutin. Harapan kami, keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi seluruh pegawai untuk terus mengasah potensi di berbagai bidang,” pungkasnya. (rex/jon)
