spot_img
Friday, July 25, 2025
spot_img

Aset Perbankan di Wilayah OJK Malang Tumbuh Positif

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Di tengah tekanan perlambatan ekonomi global, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang memastikan bahwa stabilitas Sektor Jasa Keuangan (SJK) di wilayah kerjanya tetap terjaga. Hal ini tercermin dari pertumbuhan positif aset perbankan hingga akhir triwulan II tahun 2025.

Kepala OJK Malang, Farid Faletehan, menyampaikan hal tersebut melalui siaran pers resmi, Rabu (23/7) kemarin, terkait perkembangan sektor jasa keuangan di wilayah kerja OJK Malang.

Farid menjelaskan, aset perbankan yang tersebar di 7 wilayah kerja Kantor OJK (KOJK) Malang mengalami pertumbuhan year-on-year (yoy) sebesar 8,50 persen, mencapai Rp 175,57 triliun per 31 Mei 2025. Jumlah tersebut berasal dari 35 entitas Bank Umum Konvensional (BUK), 6 Bank Umum Syariah (BUS), 50 Bank Perkreditan Rakyat (BPR), dan 6 BPR Syariah (BPRS).

“Berdasarkan kelompok jenis bank dan jenis usaha, secara nominal, pertumbuhan aset perbankan di wilayah kerja KOJK Malang masih didorong oleh BUK yang tumbuh secara yoy sebesar 8,43 persen atau meningkat sebesar Rp13,75 triliun,” tegas Farid.

Pria yang sebelumnya menjabat Kepala OJK Bangka Belitung itu juga memaparkan konsentrasi penyebaran aset masih terfokus di dua wilayah utama. Untuk BUK dan BUS, aset paling besar terpusat di Kota Malang, masing-masing sebesar 75,71 persen dan 77,17 persen. Sementara itu, BPR dan BPRS memiliki konsentrasi terbesar di Kabupaten Malang, yakni 42,07 persen dan 56,84 persen.

Farid juga mencatat pertumbuhan positif pada Dana Pihak Ketiga (DPK), yang menjadi sumber pendanaan utama bagi perbankan. DPK tercatat tumbuh 3,75 persen yoy, dengan total nilai mencapai Rp 101,16 triliun per 31 Mei 2025.

“Sumber pendanaan utama bank yang berupa Dana Pihak Ketiga (DPK) secara yoy menunjukkan pertumbuhan positif yakni sebesar 3,75 persen atau mencapai Rp 101,16 triliun per 31 Mei 2025,” tegas dia.

Di sisi lain, sektor penyaluran dana oleh perbankan juga menunjukkan kinerja impresif. Hingga Mei 2025, kredit yang disalurkan mencatatkan pertumbuhan double digit sebesar 11,58 persen yoy. Pertumbuhan ini utamanya ditopang oleh kredit investasi yang tumbuh 18,75 persen, serta kredit UMKM yang meningkat 3,76 persen. Kinerja tersebut memperkuat optimisme OJK terhadap ketahanan sektor jasa keuangan di Malang Raya dan sekitarnya, sekaligus menjadi sinyal positif bagi pemulihan ekonomi regional yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (ica/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img