MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mahasiswa semester tiga dari semua jurusan di Institut Asia Malang menggelar kegiatan Business Practice and Technology Practice yang dikemas dalam kegiatan Asia Fest Mygif 8.2, di Dinoyo Mall, Sabtu (4/2) hingga Minggu (5/2). Ketua Pelaksana Asia Fest, Seria Pita Dewi Matondang mengatakan bahwa kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa semester 3.
“Jadi memang panitianya dari mahasiswa semester tiga semua jurusan. Tujuannya adalah untuk melatih kami agar nantinya dapat terbiasa untuk menjadi event organizer (EO) untuk acara-acara yang akan kami selenggarakan kedepannya,” ujar Seria.
Acara Asia Fest Mygif 8.2 tahun 2023 tersebut diisi dengan beberapa kegiatan perlombaan diantaranya adalah lomba dance, sing competition, fashion show serta band. Selain itu juga terdapat beberapa guest star yang juga turut memeriahkan acara.
“Jadi semuanya dikoordinir oleh mahasiswa sendiri. Mulai dari mencari sponsor hingga mempromosikan acara keluar. Ini juga menjadi ajang praktik langsung dari kami setelah apa yang kami dapatkan di dalam kelas,” jelasnya.
Mengenai business practice, Seria mengatakan bahwasanya ia bersama tim panitia turut serta menggandeng beberapa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di Malang untuk dapat bergabung memeriahkan acara Asia Fest Mygif 8.2 ini.
“Kita jaring dan ajak kerjasama beberapa UMKM dari luar untuk dapat mendirikan stand mereka di sekitar kegiatan. Selain untuk memeriahkan acara, tujuannya juga untuk membantu para pelaku UMKM yang ada di Malang,” tutur Seria.
Dilanjutkannya festival tersebut digelar secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun dan dapat diikuti oleh masyarakat umum. Bahkan beberapa pengunjung yang ada di Dinoyo Mall juga dapat menikmati beragam acara yang disajikan.
“Kebanyakan untuk yang datang berkunjung memang dari mahasiswa. Baik dari mahasiswa di kampus kami yakni Institut Asia Malang atau bahkan beberapa juga merupakan mahasiswa yang berasal dari kampus-kampus lain di Malang,” ungkapnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini dapat terus melatih kemampuan dari para mahasiswa untuk dapat mengelola suatu event atau acara. Sehingga kedepannya ketika dihadapkan dengan suatu acara, para mahasiswa tersebut sudah tidak canggung lagi.
“Berawal dari kegiatan ini, menjadi bekal pertama bagi kami untuk acara-acara kedepannya. Apalagi di dunia kampus kita tidak hanya mengembangkan ilmu di dalam kelas saja, namun juga terus mengasah dan menerapkannya dalam keseharian kita,” pungkasnya. (adm/bua)