MALANG POSCO MEDIA – Hari ini, 29 November 2023, Korps Pengawai Republik Indonesia (KORPRI) berulang tahun ke 52. Usia yang sudah mapan dan mendekati tua. Secara profesional, di usia 52 tahun ini KORPRI harus makin profesional, tangguh dan melayani dengan hati kepada masyarakatnya.
Tak ada kado terindah di setiap ulang tahun KORPRI kecuali selalu setia melayani masyarakat dengan pelayanan terbaik. Karena sebagai abdi negara, prestasi tertinggi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan pada jabatan dan karir tertinggi selama bekerja. Namun sangat ditentukan bagaimana kualitas dan dedikasinya dalam melayani masyarakatnya.
Percuma karir ASN-nya melejit tinggi tapi mentalnya bobrok. Sikapnya arogan dan acuh tak acuh terhadap pelayanan masyarakat. Mentalnya bukan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang baik. Tapi mentalnya justru mental bos yang harus dilayani anak buahnya dengan baik.
Pekerjaannya hanya duduk di kursi empuk kantornya. Tak mau turun ke lapangan, apalagi melihat langsung kebutuhan masyarakatnya. Semua pekerjaan diserahkan kepada anak buahnya. Tahunya semua program jalan dan kemudian berusaha tampil baik di depan Bupati/ Walikota, dan Gubernur.
Saat berprestasi, giliran ia maju pertama menerima penghargaan. Ia tampil seperti pahlawan, orang paling berjasa. Padahal semua yang bekerja keras adalah anak buahnya. Ia hanya pandai memerintah tanpa melakukan aksi apa-apa. Giliran anak buahnya salah, pekerjaan utamanya adalah marah-marah.
Di era serba digital ini, mental pejabat ASN model begini apakah masih ada? Jawabannya bisa masih ada. Bisa juga sudah tidak ada. Karena kalau di era sekarang masih ada mental pejabat seperti di atas, bukan hanya jabatannya yang hilang, tapi ASN nya juga terancam dicabut. Karena tuntutan ASN sekarang pun terus berkembang dan semakin kompleks.
ASN era sekarang harus BerAKHLAK. Presiden Joko Widodo, pada 27 Juli 2021 lalu, secara resmi meluncurkan Core Values ‘Ber-AKHLAK’ dan Employer Branding ASN ‘Bangga Melayani Bangsa’ bagi Aparatur Sipil Negara. Nilai-nilai ASN BerAKHLAK merupakan semboyan dan pondasi baru bagi ASN di Indonesia. BerAKHLAK akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Nilai-nilai yang terkandung dalam BerAKHLAK merupakan panduan perilaku bagi ASN yang harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab. Berorientasi Pelayanan maksudnya memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan, kemudian melakukan perbaikan tanpa henti.
BerAKHLAK ini tak hanya slogan yang indah. BerAKHLAK adalah pilihak kata yang paling indah untuk cita-cita luhur Negara dalam melayani masyarakat. AKHLAK adalah inti dari kehidupan. Karena Akhlak adalah kendali utama keseimbangan dalam kehidupan. AKHLAK baik, maka negara akan baik. AKHLAK rusak, maka Negara juga akan rusak. Masyarakat ikut menjadi rusak.(*)
-Advertisement-.
