Malang Posco Media – Seluruh anggota dewan, ASN dan pegawai TPOK di DPRD Kota Malang menjalani tes swab antigen Kamis (10/2) kemarin. Hal itu menyusul ditemukannya satu orang ASN yang terpapar positif Covid-19.
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menjelaskan, satu ASN yang positif itu pegawai dibagian umum. Yang bersangkutan, kata Made, dipastikan tidak memiliki gejala.
“Hanya satu orang, dia warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Kemarin itu swab antigen dan positif, setelah empat hari kita lakukan swab PCR,” ujar Made kepada Malang Posco Media.
Made panggilannya menyebut, sedianya Kamis pagi kemarin diagendakan rapat paripurna pembahasan reklame. Mengingat perkembangan yang ada terkait Covid-19 yang semakin meningkat di Kota Malang, pelaksanaan paripurna kemudian digelar secara daring
“Sambil menunggu link yang disiapkan Diskominfo, kami berinisiatif untuk memanggil Dinas Kesehatan Kota Malang melakukan tes swab terhadap 45 anggota dewan, ASN dan TPOK yang ada di gedung dewan. Termasuk keluarga dewan kita datangkan. Saya satu keluarga datang semua,” ujar Made disela proses swab.
Made menyebut, untuk ASN yang terpapar sudah menjalani isolasi mandiri dan sudah mendapatkan vitamin yang mencukupi. Nantinya di gedung DPRD juga akan dibatasi untuk kegiatan yang berpotensi mengundang banyak massa.
“Kita harapkan kita mencegah. Sementara untuk kegiatan yang mengumpulkan massa di gedung DPRD akan kita batasi, tapi tetap berkegiatan secara daring,” ungkap Made.
Mempertimbangkan situasi seperti saat ini, Made mengaku sudah meminta kepada semua pegawai untuk tidak memaksakan diri masuk kerja ketika merasakan ada masalah kesehatan.
“Untuk ASN dan TPOK sudah saya sampaikan ke Pak Sekwan, yang sakit istirahat dulu. Sementara WFH dulu kita,” pungkasnya. (ian/aim)
