MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Anak-anak Kelompok A TK Islam Sabilillah Malang 1 untuk pertama kalinya menampilkan karya inovasi mereka. Projects Based Learning yang mereka lakukan sejak beberapa hari yang lalu akhirnya telah selesai. Berbagai produk dihasilkan sebagai solusi dari berbagai persoalan lingkungan selama ini.
Jumat (3/10) kemarin, karya-karya itu dipresentasikan di depan orang tua. Yakni dalam sebuah kegiatan Assembly My Project. Khusus kelas A ini assembly pertama kalinya. Sekaligus sebagai bentuk laporan terhadap perkembangan buah hati mereka selama belajar di TK Islam Sabilillah Malang 1. Tema yang diangkat Go Green atau penghijauan.
Penanggungjawab Assembly My Project, Yenny Rohmah Maulidyah, S.Pd mengatakan, karya inovasi siswa itu dihasilkan dari beberapa tahapan. Para siswa kelompok A telah melakukan beberapa tahapan belajar yang tidak biasa. “Kami ingin melatih kemampuan berpikir anak dalam memecahkan masalah. Sehingga mereka tumbuh dengan daya pikir kritis terhadap permasalahan di lingkungannya,” ujar Yenny.
My Projects dimulai dari tahap presenting. Siswa mengamati sebuah masalah yang terjadi di lingkungan. Setelah itu kegiatannya dilanjut dengan analyzing. Mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Tahapan selanjutnya dengan kegiatan planning. Di tahap ini siswa sudah memikirkan cara menciptakan sebuah proyek agar bisa membantu mengatasi masalah yang terjadi.
Dilanjutkan ke tahap executing, para siswa sudah mulai membuat proyeknya. Kemudian tahap reporting. Di tahap akhir ini siswa belajar presentasi untuk kegiatan assembly. “Kami mengundang orang tua untuk menyaksikan langsung hasil belajar anak-anak. Dan di tahap ini kami latih mereka untuk berani tampil di depan orang tua. Alhamdulillah, meskipun ini baru pertama bagi Kelompok A anak-anak berani tampil dan percaya diri,” terang Yenny.
Beberapa karya telah dihasilkan oleh siswa dalam My Project kali ini. Seperti alat penyedot sampah, alat penyiram otomatis jarak jauh, membuat media tanam, membuat hutan mini dan sebagainya. Ada juga kelompok yang membuat poster tiga dimensi berisi ajakan untuk menanam dan tidak menebang pohon.
Adapun siswa kelompok B, mereka mengangkat tema pemanfaatan barang bekas. Seluruh karya yang dihasilkan berupa prototipe sederhana yang diharapkan dapat dikembangkan menjadi produk sebagai solusi dari permasalahan lingkungan.
Assembly My Project ini sesuai dengan visi besar Sekolah Sabilillah yang memiliki profil lulusan dengan enam dimensi. Salah satunya dimensi saintis. “Kami berupaya mewujudkan profil lulusan tersebut dengan mengembangkan nalar kritis anak sejak dini,” terangnya.
Sekolah Sabilillah merupakan sekolah Islam yang dikembangkan oleh Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang. Memiliki empat jenjang pendidikan yang tersebar di tiga kampus besar. Mulai dari TK Islam Sabilillah Malang 1, TK Islam Sabilillah Malang 2, SD Islam Sabilillah Malang 1, SD Islam Sabilillah Malang 2, SMP Islam Sabilillah Malang dan SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren. (imm/sir/lim)
