MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Baru-baru ini, Aston mendapatkat peringkat 3 dari daftar merek ternama dalam kategori Perjalanan dan Pariwisata di Indonesia. Penghargaan itu berasal dari YouGov yang merupakan lembaga riset pasar dan analisis data internasional berbasis internet, berkantor pusat di Inggris.Sedangkan untuk posisi pertama ditempati oleh Garuda Indonesia, penerbangan nasional Indonesia, dengan skor tertinggi. Pasar yang ditampilkan dalam riset ini meliputi Australia, Cina, Perancis, Jerman, Indonesia, Jepang, Uni-Emirat Arab, Britania Raya dan Amerika Serikat.
Merek yang masuk dalam daftar ranking didasarkan pada skor impression, dan penilaian terhadap kesan positif atau negatif konsumen terhadap merek tersebut dikalkulasikan dengan mengambil skor net rata-rata tahunan mulai 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2021.
“Archipelago dan merek-merek hotel kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan mematuhi protokol kesehatan. Kami sangat senang mengetahui bahwa Aston Inn telah dipilih oleh para tamu sebagai merek hotel yang terpercaya,” ujar President & CEO Archipelago, John Flood.
Ia menerangkan nilai utama yang berhasil diraih Aston Inn adalah menempatkan kepercayaan dalam segala hal. Serta secara konsisten mengembangkan diri dengan beradaptasi pada kebutuhan tamu dan perkembangan teknologi.
“Penghargaan ini menunjukkan bahwa strategi yang berfokus pada tamu adalah aspek yang penting dalam kesuksesan perusahaan jangka panjang,” bebernya.
Dirinya sangat optimis dengan pemulihan industri perhotelan dan pariwisata seiring dengan kondisi yang berangsur membaik. Untuk itu Aston dan seluruh mereknya, telah berinovasi dengan menyediakan teknologi touchless dan voice-command melalui Google Nest, fasilitas hiburan on-demand tanpa batas, penggunaan aplikasi seluler dan mengutamakan sustainability.
Sementara itu, Banquest Sales Executive Aston Batu, Ayu Ratna juga menjelaskan, dengan situasi ketidakpastian dan pandangan negatif konsumen terhadap rumitnya melakukan perjalanan saat ini. Aston Inn Batu berupaya memberikan perhatian khusus terhadap harapan tamu dan mengantisipasi kebutuhan mereka.
“Dengan berinovasi dengan menyediakan semua fasilitas, kami yakin bisa menangkap kecemasan tamu sebagai tolok ukur yang kemudian diantisipasi dalam pesan dan komunikasi yang positif dan membuat tamu merasa nyaman. (ran/eri)
