MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Seorang wanita lansia, Sumiati, 60, menjadi korban penjambretan di wilayah Jalan Pelabuhan Ketapang Kecamatan Sukun Kota Malang saat berbelanja, Selasa (21/1) pagi kemarin. Kejadian ini bukan kali pertama, karena dua hari lalu kejadian serupa terjadi di kawasan Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 pagi, ketika korban asyik berbelanja di pedagang sayur keliling alias mlijo. Menurut keterangan korban, penjambretan dilakukan oleh dua orang yang diduga datang dari arah barat. Kemudian, korban sempat tahu kalau dilihat oleh pelaku saat sedang bersebarangan.
“Saat itu saya sedang beli tempe, di seberang saya ini pelaku berboncengan. Sepertinya laki-laki dan yang dibonceng perempuan. Karena setelah saya beli tempe, kemudian saya mau beli sayur di seberang,” ceritanya.
Saat berbelanja, Sumiati hendak mengambil bungkusan cabe di mlijo dan bersamaan dia merasakan ada yang menggerayangi lehernya. Saat itulah, dirinya sadar kalau ada yang tidak benar saat itu.
“Setelah itu, tiba-tiba kalung emas seberat tujuh gram milik saya langsung ditarik. Karena kaget hanya bisa terdiam, melihat pelaku kabur. Sempat dihampiri warga dan penjual, tapi saya hanya bilang saya tidak bisa teriak,” lanjut Sumiati.
Saat itu, ia menyadari bahwa ada sebagian kalungnya yang terjatuh ke jalan. Akibat kejadian ini, korban kehilangan setengah kalung emas miliknya, diperkirakan nilainya mencapai Rp 3,6 juta. Sumiati mengaku kini merasa trauma dan takut untuk berbelanja di luar rumahnya.
Yono, suami korban, telah melaporkan kejadian ini ke Bhabinkamtibmas setempat. Pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman informasi untuk mencari pelaku.
“Sebelumnya kejadian serupa juga terjadi di sini, sekitar 2024 lalu. Kemudian setelah dilihat dari CCTV kampung, sepertinya pelaku ini datang dari barat, kemudian setelah melihat targetnya putar balik dan beraksi langsung kabur kembali ke Barat,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu tindaklanjut dari pihak kepolisian. “Informasinya masih ada kegiatan, tapi sudah saya sampaikan ke Bhabinkamtibmas di sini. Semoga tidak sampai terjadi lagi di tempat lain, dan pelaku segera tertangkap,” pungkas Yono. (rex/aim)