MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Nahas nasib Vigih Krisdian Anggranesa, 24 tahun, warga Mentaraman Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran. Ia harus meregang nyawa dalam kondisi mengenaskan akibat tersambar petir, Minggu (13/3). Ia tersambar petir saat asyik bermain sepakbola dengan teman-temannya di lapangan.
Kasi Humas Polres Malang, IPTU Ahmad Taufik dikonfirmasi membenarkan. Peristiwa malang itu terjadi sekitar pukul 15.30 sore.
Dijelaskan Taufik, mulanya, ketika korban akan bermain sepak bola dan sedang melakukan pemanasan. Saat itu ia di tengah lapangan seorang diri. Tiba – Tiba tersambar petir dan langsung terjatuh tak sadarkan diri.
“Melihat peristiwa tersebut saksi menghubungi Polsek Pagelaran. Setelah petugas di TKP, korban dibawa ke RSI guna memperoleh pertolongan dengan menggunakan ambulan desa,” ungkapnya.
Kejadian itu dilaporkan Muhammad Musleh yang merupakan perangkat desa setempat. Setelah itu petugas melakukan olah TKP dan menggali beberapa saksi.
Setalah korban sampai di RSI Gondanglegi, sambung Taufik, saat pertolongan pertama kondisi korban dalam keadaan pakaian yang dikenakan pada bagian dada dan kaos kaki bekas terbakar. Diduga terkena sambaran petir.
Taufik menjelaskan, menurut keterangan keluarga korban, ketika sampai di IGD dan dilakukan pemeriksaan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Atas peristiwa tersebut pihak keluarga menolak untuk dilakukan Visum atau autopsi jenazah di RSSA Kota Malang dikarenakan pihak keluarga sudah merelakan dan ikhlas dengan kematian korban.
“Keluarga merelakan dan diyakini kematian korban dikarenakan musibah tersambar petir, bukan disebabkan hal lainnya dan pihak keluarga berkeinginan agar korban segara dimakamkan,” tutup Taufik.(tyo/jon)
