MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Waspada aksi komplotan maling meresahkan warga. Aksinya kali ini menyasar Theresia, 55, warga perumahan LPK I Jalan Raya Tebo Selatan Kota Malang, kemarin pagi.
Salah seorang saksi warga, Yoga Mahendra 27, mengatakan, aksi pelaku dilakukan sekitar pukul 05.10. Korban yang merupakan istri Ketua RW setempat, saat itu baru selesai olahraga pagi.
“Korban ini awalnya sedang olahraga lari pagi sendirian. Memang orangnya setiap hari rutin olahraga lari pagi,” ujarnya. Korban saat kejadian diketahui sedang berjalan dari arah timur ke barat. Saat tiba di lokasi kejadian tepatnya di depan Musala Al Anshor Perum LPK 1, tiba-tiba korban dicegat sekelompok orang.
“Ada empat orang yang menghampiri korban. Dua dari empat orang itu turun dari motor dan langsung menarik paksa kalung yang dipakai korban. Sempat terjadi tarik menarik, hingga korban terjatuh,” lanjutnya.
Setelah berhasil mengambil barang milik korban, para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi perumahan. Saat itu kondisi perumahan memang tidak terlalu ramai.
“Kalung emas yang dipakai korban, harganya sekitar Rp 18 juta. Dan karena terjatuh akibat tarik-tarikan dengan pelaku, korban mengalami luka memar di bagian siku,” beber Yoga.
Sebetulnya korban sempat berteriak minta tolong. Ada beberapa warga yang mendengar teriakan korban, dan sempat keluar rumah mengejar pelaku. Namun, pelaku sudah terlanjur menjauh meninggalkan lokasi.
“Anak korban sudah membuat laporan ke Polsekta Sukun. Tak lama setelah itu, Bhabinkamtibmas datang mengecek lokasi dan rekaman kamera CCTV kejadian,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsekta Sukun, Kompol Nyoto Gelar membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang memburu pelaku.
“Kami sudah menerima laporan dari pihak korban. Anggota juga sudah mendatangi lokasi. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terkait kejadian jambret tersebut,” jelasnya. (rex/mar)
