spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

TK Islam Sabilillah Malang

Asyiknya Belajar Sains Lewat Permainan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG –  Anak-anak TK Islam Sabilillah Malang disuguhkan dengan pembelajaran yang tak biasa. Mereka belajar sentra bahan alat dan sain, Rabu (7/9) lalu. Pembelajaran kali ini mengusung berbagai kegiatan eksperimen.

Ada permainan yang diberi nama Merica Menari dan Aku Bisa Mengapung. Di permainan ini terlihat merica yang seakan-akan menari. Dan telur yang bisa mengapung karena diberi garam. “Telurnya bisa mengapung soalnya dikasih garam, terus kalau merica bisa menari soalnya dikasih sabun. Seru banget,” ungkap Abizard Altan Mutaqi salah satu siswa TK Islam Sabilillah Malang.

Seluruh siswa terlihat asyik dengan kegiatan ini. Mereka juga terlihat berani dan percaya diri saat bercerita tentang kegiatan yang mereka lakukan. Ada semacam pelatihan publik speaking. Melatih mereka berani menyampaikan ide dan gagasannya.

Seperti yang dilakukan Azmya Mysha Permadi. Dia menceritakan kepada teman-temannya keseruan bermain sambil belajar. “Tadi aku main nuang air. Terus tadi aku kasih obat, diaduk airnya jadi jernih. Pas main tisu kering, tisunya nggak basah soalnya ada udaranya,” terangnya.

Belajar sentra bahan alat dan sains ini dibimbing oleh empat guru. Yakni Hanik Maulidah S.Pd.I., Dra. Ummu Kholilah, Halimatus Sa’diyah S.Pd., dan Dinda Kurnia Rizky S. Psi. Kelas sentra ini rutin dilaksanakan setiap minggu.

Pembelajaran yang diberikan bervariasi. Setelah minggu lalu sukses mengajarkan tentang fungsi anggota tubuh, kali ini para guru melakukan kegiatan lain yang tak kalah menarik.

Pengembang Sentra Bahan Alam dan Sains Kelas A, Dinda Kurnia Rizky S.Psi. mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman baru kepada siswa dan memperkenalkan sains melalui permainan.

Pembelajaran ini dilaksanakan dalam berbagai macam permainan. Sebanyak 25 siswa dibebaskan memilih permainan mana yang ingin mereka coba.

Eksperimen pertama ada bermain aku bisa melayang. Permainan ini menjelaskan tentang bagaimana sebuah telur dapat mengambang di wadah berisikan air. “Di permainan ini siswa menuangkan air ke gelas yang kemudian diberikan taburan garam sebanyak 5-6 sendok, diaduk terus memasukkan telur ke gelas dan telurnya pun jadi mengambang,” ujar Dinda.

Selanjutnya, eksperimen air jernih. Di eksperimen ini para siswa akan membuktikan bahwa air berwarna yang telah diteteskan betadine bisa kembali bening. Caranya dengan memasukkan setengah pil vitamin C lalu diaduk menggunakan sendok. Air pun kembali jernih. Selain itu, ada juga eksperimen bermain merica menari, gaya magnet, dan eksperimen tisu kering.

Dinda menambahkan, para guru harus lebih mengawasi murid saat melakukan eksperimen. Hal ini dikarenakan bahan yang digunakan terkadang berbahaya bagi para siswa. “Kendala dan kesulitan yang kami temui selama ini, para guru harus lebih mengawasi anak-anak soalnya bahan yang dipakai kadang bahaya, misalnya cuka,” imbuhnya.

Selain sentra bahan alat dan sains, ada beberapa sentra yang diimplementasikan oleh TKIS. Beberapa sentra tersebut diantaranya, sentra persiapan, sentra memasak dan bermain peran, sentra balok, sentra musik dan olah tubuh, serta sentra seni dan kreatifitas. (mg2/mg5/lgn/bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img