MALANG POSCO MEDIA, MALANG- SDN 2 Gondowangi, Kecamatan Wagir mendapat perhatian dari Pemkab Malang. Pasalnya, SD yang memiliki 123 siswa tersebut bangunan atapnya mulai lapuk. Pun di beberapa bagian atap terlihat rusak. Ini dikatakan Kepala SDN 2 Gondowangi Kecamatan Wagir, Ririn Andriani.
Dia mengungkapkan, yang utama harus mendapat renovasi adalah pada bagian atap sekolah. “Karena kayu atap sudah rapuh sehingga banyak genteng sudah jatuh mengakibatkan kebocoran ketika hujan. Kondisi atap juga bergelombang sehingga kami berikan penyangga,” kata Ririn, sapaannya Senin (22/8).
Beberapa bagian atap SDN 2 Gondowangi juga sempat ambruk. Namun beruntung, kejadiannya pada waktu malam hari. Dikatakan wanita ini, bila kondisi atap dalam kondisi rusak sejak Juli lalu. Namun, terlihat sudah retak sejak dua tahun yang lalu. Renovasi sendiri, lanjutnya, akan dilakukan secepatnya.
“Selama renovasi, siswa melakukan pembelajaran di ruang perpustakaan. Nanti ada ruang perpustakaan. Ada ruang komite mungkin bisa digilir penggunaannya. Kalau memang kurang, mungkin bisa pinjam rumah sebelah depan sekolah ini kosong. Nanti kami bagi para siswanya,” pungkasnya.
Informasi yang dia dapatkan, kerangka atap sekolah yang akan diganti oleh Pemkab Malang. Sedangkan, gentengnya digunakan kembali. “Gentengnya masih bagus, kerangkanya saja yang perlu diganti dan kuda-kudanya. Diperkirakan mengeluarkan anggaran sekitar Rp 200 juta,” jelasnya kepada wartawan. (den/mar)
