Serap Aspirasi Anggota DPRD Kota Malang Reses I Masa Sidang II 2022
MALANG POSCO MEDIA – Anggota Komisi B DPRD Kota Malang Drs Agoes Marhaenta MH menggelar dialog serap aspirasi dalam rangka reses di dapilnya Kedungkandang, 1-6 Desember 2022. Politisi PDI Perjuangan ini membahas infrastruktur, pendidikan hingga penguatan ekonomi warga.
Bidang infrastruktur yang dibahas untuk mengatasi persoalan yang kerap dikeluhkan warga. Salah satunya mencari solusi agar kawasan Jalan Danau Kerinci bebas dari banjir yang sering terjadi.
“Karena itulah kami membahas gorong-gorong atau sistem drainase di kawasan Jalan Danau Kerinci Sawojajar. Sehingga air yang meluber ke jalan bisa diatasi,” jelasnya.
Khusus atasi banjir di beberapa kawasan Sawojajar, Agoes terus mencari solusi. Beberapa waktu lalu, ia sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang.
Salah satunya telah disampaikan kepada DPUPRPKP Kota Malang agar kawasan yang sebelumnya dipaving jangan diaspal kecuali jalan utama. Sebab menurut Agoes, paving berfungsi resapan air.
Untuk mengatasi genangan air di Jalan Danau Toba lanjut dia, harus kurangi genangan air di Jalan Danau Maninjau, Jalan Danau Kerinci dan Jalan Danau Sentani. Sebab berbagai kawasan itu saling terhubung.
“Karena itulah diidentifikasi masalahnya, jika gorong-gorong kurang maksimal maka harus dimaksimalkan. Kalau daerah resapan air kurang maka diperbanyak resapan air,” urainya.
Sedangkan di Jalan Danau Jongge, lanjut Agoes, harus ada gorong-gorong yang mengakses ke daerah aliran air. Sehingga ketika hujan, air mengalir hingga ke daerah aliran air.
Selain itu mereka membahas lapangan voli yang sedang dikerjakan di
RT 5 RW 12 Madyopuro. Lapangan tersebut diajukan Agoes agar menjadi sarana olahraga dan rekreasi warga.
Sedangkan di bidang pendidikan, ia mengulas tentang beasiswa yang bisa diakses. Salah satunya beasiswa PIP yang diberikan kepada siswa mulai dari SD, SMP dan SMA.
Khusus perekonomian, Agoes mengulas tentang startegi penguatan UMKM. Menurut dia, ekonomi kecil benteng menghadapi krisis maupun ancaman resesi.
Ia menambahkan, secara umum wilayah Kedungkandang harus terus mendapat perhatian di bidang infrastruktur. Sebab kawasan timur Kota Malang ini terus bertumbuh.
“Karena itulah dibutuhkan perhatian serius Pemkot Malang. Agar masyarakat di wilayah Kecamatan Kedungkandang makin diberdayakan untuk berbagai sektor,” pungkasnya. (van)