MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah Kota Malang kembali menerjunkan tim berikut excavator untuk melakukan normalisasi sungai dengan melakukan pengerukan sedimen dan sampah di titik-titik rawan genangan. Pekan lalu, dilakukan di kawasan Kemirahan.
Kawasan yang terkoneksi dengan saluran koridor Jalan Ahmad Yani ini memang kerap meluap ketika hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Kota Malang. Lokasi pengerukan dilakukan disana, tepatnya di sekitar gerbang masuk kawasan Kemirahan. Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Ir Diah Ayu Kusumadewi MT menyampaikan, kegiatan pengerukan sesuai dengan arahan pimpinan daerah untuk melakukan mitigasi risiko banjir dan genangan.
“Hari ini (kemarin, red) lanjutan setelah beberapa waktu lalu, tim mengawali di Bukirsari dan Dieng. Harapannya tentu kinerja saluran menjadi nornal,” terang Diah kemarin.
Dalam pengerukan hari pertama tim berhasil mengangkat material yang menghambat saluran hingga empat truk. Satu unit alat berat excavator mini yang dikerahkan cukup efektif mempercepat proses pengerukan.
Pengerukan ini, dikatakan Diah akan dilakukan selama beberapa hari ke depan. Hingga Minggu (3/7) kemarin, ini kegiatan pengerukan juga masih terlihat. Menggiatkan pengurangan risiko bencana terkait hidrometeorologi menjadi upaya Pemkot Malang sepanjang musim kemarau ini sebagai bentuk antisipasi.
Selain pengerukan, pembersihan saluran di titik-titik yang sulit dijangkau alat berat juga dilakukan satgas drainase tingkat kota, kecamatan, termasuk personil kebersihan DLH, TNI/Polri dan elemen masyarakat lainnya. (ica/aim)
