MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Gelar Pasar Murah (GPM) di bulan suci Ramadan. Gelar Pasar Murah, kali ini menyasar warga Kota Batu dengan digelar di halaman Kantor Kecamatan Junrejo, Kota Batu Kamis (7/4) kemarin.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut, menyediakan sembako dengan harga petani. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Kasi Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Jatmiko Prasetyo.
“Kegiatan GPM ini diselenggarakan dalam rangka bulan Ramadan dan persiapan Hari Raya Idul Fitri. Karena kita tahu setiap bulan Ramadan harga sembako di pasar mengalami kenaikan. GPM ini bertujuan untuk bantu dan meringankan beban masyarakat,” ujar Jatmiko kepada Malang Posco Media.
Ia menjelaskan ada berbagai macam Sembako dijual dengan harga dari petani. Diantaranya telur ayam dijual Rp 21 ribu pr Kg dari harga pasar Rp 22 ribu Kg dan bawang merah Rp 27 per Kg dari harga pasar Rp 28 ribu per Kg.
“Begitu juga dengan minyak goreng kemasan yang saat ini harganya tinggi, kami menjual Rp 19 ribu per liter dan kemasan dua liter Rp 38 ribu dari harga Rp 24 ribu per liter,” bebernya.
Lebih lanjut, Jatmiko mengatakan bahwa kegiatan rutin selama menjelang hari raya keagamaan ini dilakukan di beberapa daerah di Jatim. Beberapa daerah yang menjadi sasaran meliputi Kab. Kediri, Kab. Jember, Kota Batu dan selanjutnya di Bojonegoro dan Nganjuk.
“Untuk daerah yang dipilih bukan tanpa alasan. Tetapi kami kerjasama dengan enumerator (periset.red) yang mengetahui mana daerah yang harga sembako bergejolak,” imbuhnya.
Dengan persoalan naiknya harga sembako di Kota Batu, Wali Kota Batu Dra. Dewanti Rumpoko M.Si meminta agar Diskumdag untuk menggelar pasar murah di pertengahan bulan April. Tujuannya agar masyarakat Kota Batu tidak khawatir dengan adanya kenaikan harga.
“Dalam waktu dekat kami meminta Diskumdag untuk menggelar pasar. Setidaknya pertengahan April pasar murah akan digelar di area parkir Balai Kota Among Tani Batu untuk menghindari kenaikan harga sembako yang tinggi,” ungkapnya usai menggelar sidak pasar beberapa waktu lalu.
Tidak hanya Diskumdag, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batu juga berencana menggelar pasar murah. Hal itu disampaikan oleh Ketua Kadin Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono.
“Menanggapi kenaikan harga sembako setiap bulan Ramadan, kami juga berencana akan menggelar pasar murah. Ini agar masyarakat tidak terlalu terbebani dengan kenaikan harga sembako, terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” bebernya.
Bahkan pihaknya juga akan berusaha menyediakan minyak goreng yang saat ini harganya melambung tinggi. Dengan harapan bisa menyediakan kebutuhan minyak goreng bagi pelaku UMKM paparnya. (eri)