MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) Cabang Malang akan meresmikan program pemberdayaan sapi perah dan susu sapi yang dinamakan ‘Lactofa Empowerment’. Peresmian program tersebut berlangsung Sabtu, (7/9) di halaman Pos Penampungan Susu dan Pengelolaan Susu Koperasi Margo Makmur Mandiri, Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Direktur Program YDSF Imron Wahyudi menjelaskan, program Lactofa Empowerment bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah melalui pemberian stimulan berupa penambahan sapi perah induk dan pengelolaan susu sapi yang lebih efektif.
“Dengan melihat potensi besar daerah penghasil susu di Jawa Timur, terutama di Kota Batu yang memiliki produksi susu mencapai 25.322.017 liter pada tahun 2022, dan Kabupaten Malang yang mencapai 172.611.112 liter pada tahun yang sama, program ini hadir untuk mengatasi kekurangan pasokan susu yang ada,” terang Imron.
Secara umum, lanjut Imron, satu kawasan desa di Malang Raya memiliki kebutuhan pasar sekitar 10 ribu liter susu per hari. Namun, populasi sapi perah yang ada saat ini hanya mampu memproduksi sekitar 6.000 liter per hari, jauh dari kebutuhan pasar yang ada.
Untuk itu, YDSF Malang bersama Koperasi Margo Makmur Mandiri berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi melalui pemberdayaan peternak lokal.
“Dalam rangka mendukung keberhasilan program ini, YDSF Malang menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Batu, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya, serta mitra-mitra swasta seperti PT. Greenfields, PT. Indolakto, dan PT. Gioia Cheese Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas dan berkelanjutan,” jelas dia.
Peresmian program tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Walikota Batu Bidang Administrasi Kemasyarakatan Supriyanto, S.T. MM, Gatot Suwondo, SE perwakilan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Pemerintah Kota Batu, lalu Manajer Kemitraan Sapi Perah Greenfields (KSG) Boby Khrisna, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu Heru Yulianto ST.MM
Kemudian Camat Bumiaji Batu Thomas Maydo S.Sos, Kepala Desa Gunung Sari Kota Batu Andi Susilo, Direktur Program YDSF Imron Wahyudi, Ketua Forum Komunikasi Donatur YDSF Riswanto Soegeng, SE, Ketua Koperasi Margo Makmur Mandiri Munir Khan dan Kepala Dusun Brau Fendi Tri Hermawan.
Staf Ahli Wali Kota Batu Bidang Administrasi Kemasyarakatan, Supriyanto menyatakan rasa syukurnya atas peran serta YDSF dalam pembangunan di Kota Batu. Khususnya melalui program kemasyarakatan dari sektor peternakan sapi.
“Terima kasih kepada YDSF, kami dari Pemerintah Kota Batu sangat mengapresiasi sekali dengan program yang diadakan oleh YDSF. Saya yakin masyarakat akan terbantu khususnya di Desa Brau, dengan pemberdayaan sapi perah dan susu sapi, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedepannya,” syukur Supriyanto. (ian/adv/aim)