MALANGPOSCOMEDIA-MALANG, Kelangkaan minyak goreng masih terjadi di sejumlah lokasi di Kota Malang. Untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang menggelar operasi pasar minyak goreng. Sebanyak 3000 liter minyak goreng di siapkan untuk masyarakat Kota Malang.
Operasi pasar tersebut merupakan kerja sama Diskopindag Kota Malang dengan PT. Sinar Mas. Analis Perdagangan Diskopindag Kota Malang, Luh Putu Eka Wilantari mengatakan setiap pembeli minyak goreng wajib menyerahkan fotokopi KTP dan kupon yang sudah dibagikan sebelumnya.
“Jadi setiap orang kami batasi dua liter. Memang sebelumnya kami sebarkan kupon pembelian di kecamatan. Untuk saat ini Kecamatan Kedungkandang, oleh pihak kecamatan nantinya disebar ke tiap kelurahan dimana di kelurahan tersebut memang kesulitan mendapatkan minyak goreng,” ujar Eka saat ditemui di GOR Ken Arok Kota Malang.
Untuk menghindari kerumunan, setiap pembeli memperbolehkan menitipkan atau diwakilkan kepada tetangga atau kerabat. Namun tetap harus bisa menunjukkan kupon pembelian. Menurut Eka, kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Kota Malang terjadi karena masalah distribusi.
“Hanya masalah distribusi. Kalau stok masih ada. Di toko-toko banyak kosong mungkin karena panic buying. Sehinga dimohon masyarakat tetap tenang, tidak perlu panic buying, minyak goreng banyak. Stok masih aman,” lanjutnya.
Selain menggelar operasi pasar minyak goreng satu harga Diskopindag Kota Malang juga akan melakukan dropping minyak goreng untuk pedagang di pasar.
“Besok ada dropping minyak goreng, tapi bentuk curah dengan harga Rp. 11.500,” tutup Eka.(fir/jon)
