spot_img
Friday, April 26, 2024
spot_img

Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Disperindag Kabupaten Malang Gelar Operasi Pasar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Operasi pasar digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang Jumat (27/1) pagi. Di kawasan Pasar Karangploso, Disperindag menyediakan minyak goreng. Operasi pasar itu langsung diburu pembeli. Tidak lebih dua jam seluruh minyak goreng diborong pembeli.

“Ada 900 karton yang disediakan. Totalnya sekitar 11 ribu liter. Alhamdulillah, habis dalam waktu kurang dari 2 jam,’’ kata Kepala Disperindag Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi.

Dia mengatakan, operasi pasar di gelar mulai pukul 08.00, dan selesai sebelum pukul 10.00.

Ditemui di lokasi operasi pasar, Mahila mengatakan operasi pasar digelar sebagai upaya mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasaran. Selain itu, sebagai upaya menekan, oknum warga atau pedagang melakukan penimbunan. Dia tidak menampik, saat terjadi kelangkaan,  minyak goreng dijual dengan harga sangat mahal di atas harga yang ditetapkan pemerintah.

“Hari ini, minyak goreng dijual dengan harga Rp 13.000 perliter. Begitu begitu pedagang tidak bisa menaikkan harga seenaknya,’’ urainya.

Sementara untuk penjualannya, kata Mahila menggunakan sistem kupon. Sehingga saat operasi pasar digelar, tidak ada antrean yang berjubel. “Kegiatan ini bekerjasama dengan distributor. Ada empat perusahaan yang support, yaitu CV Toko Migor (Kuda Group), PT  Mega Surya Mas, PT  Star. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,’’ tandasnya.

Menurut Mahila, untuk komoditi lain seperti beras, gula, telur dan sayur disediakan saat program Subuh Keliling. Soal harganya, gula, telur maupun sayuran dijual lebih murah dibandingkan harga pada umumnya.

Ditempat yang sama, Toni Surya Hartanto Pemilik CV Toko Migor mengatakan kegiatan pasar murah ini untuk mengatasi kelangkaan produk minyak goreng di pasaran. Selain itu menghindari inflasi karena minyak goreng. “Produk minyak goreng ini kami sediakan untuk masyarakat umum tanpa syarat apapun. Harganya Rp 13.000 perliter,’’ ungkapnya.

Sekalipun tidak memberikan syarat, namun Toni mengatakan masing-masing pembeli hanya bisa membeli produk maksimal satu karton dengan isi 12 liter. “Kalau masyarakat umum bisa membeli 1 karton. Sedangkan pedangan maksimal dua karton,’’ katanya.

Pembeliannya dengan membawa kupon yang sudah dibagikan tim dari CV Toko Migor sehari sebelumnya.Toni juga menguraikan kegiatan operasi pasar bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya pihaknya sudah menggelar. Termasuk digelar di Pasar Dampit, Pasar Sumberpucung dan lainnya. “Terus bergulir. Begitu kami mendapatkan distribusi, langsung dilakukan operasi pasar. Dengan begitu masyarakat tidak bingung membeli minyak goreng, dan harganya juga sangat terjangkau,’’ tandasnya. (ira/udi)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img