Minim Anggaran
Malang Posco Media, Malang – Beragam persiapan dilakukan para atlet jelang Porprov IX Jawa Timur tahun 2025. Tidak terkecuali atlet Golf Kabupaten Malang. Untuk mendapatkan hasil masimal, mereka terus melakukan trial pertandingan. Di Araya Golf, para atlet ini mengasah ketrampilan dan berlatih.
“Target kami mendapatkan satu emas dan tiga perunggu,” kata Ketua Golf Indonesia (PGI) Kabupaten Malang Aditya Eka kepada Malang Posco Media, Selasa (17/6).

Menurut Aditya, ada tujuh atlet yang diturunkan dalam Porprov IX Jawa Timur tahun 2025. Dengan rincian lima putra dan dua putri.
“Selain mengikuti trial pertandian, atlet juga mengikuti pemusatan latihan selama tiga bulan terakhir,’’ katanya.
Aditya mengaku saat ini para atlet sudah sangat siap dalam mengikuti kompetisi bergengsi tersebut. “Siap. Lawan terberat adalah Surabaya. Tapi kami sangat optimis, atlet kami siap menghadapi semuanya,’’ urainya.
Disinggung dengan kendala selama latihan, Aditya mengatakan salah satunya adalah anggaran. Dia mengatakan jika sejak pemusatan latihan sampai dengan kemarin anggaran dari Dinas Pemuda dan Olahraga turun minim. Dikatakan Aditya, pemusatan latihan dilakukan selama tiga bulan. Namun anggaran yang turun baru dua bulan.

” Puslat 3 bulan sudah cair 2 bulan. Puslat minimal 6 bulan,” tambahnya.
Kendati demikian, Aditya mengatakan hal itu tidak melemahkan semangat para atlet maupun pelatih. Mereka tetap konsentrasi berlatih meskipun menggunakan anggaran yang dihimpun secara swadaya.
Dia mengaku tidak tahu alasan Dispora tidak mengucurkan semua anggaran. Yang pasti, pihaknya terus mengajukan.
“Ini termasuk anggaran untuk venue ya. Belum turun juga anggarannya. Sementara pembukaan cabor Golf (22/6) mendatang,’’ ungkapnya.
Yang pasti, kata Aditya, sebagai ketua PGI Kabupaten Malang terus berjuang. Dia berusaha Porprov IX tahun 2025 dengan Kabupaten Malang sebagai tuan rumah sukses, terutama untuk cabang olahraga golf.
“Golf akan bertanding mulai Senin (23/6) sampai dengan Minggu (29/6) mendatang. Venue pertandingan adalah Araya Golf,’’ jelasnya.
Aditya mengatakan selain itu ajang kompetisi golf porprov ini , sang juara akan masuk ke puslat provinsi untuk persiapan PON pekan olahraga Nasional mendatang mewakili Jawa timur di kancah Nasional.
Aditya menguraikan Golf merupakan ajang sport tourism yang bisa mendatangkan pendapatan daerah melalui sewa hotel, transportasi, kuliner dan obyek wisata. (Ira/udi)