Malang Posco Media, Malang – Luar biasa. Atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Malang borong medali di even Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparda) II Jawa Timur. Total ada delapan medali yang diperoleh atlet NPCI Kabupaten Malang. Yaitu tujuh emas dan satu perak.
“Kami bersukur, ada tujuh emas dan satu perak yang berhasil dibawa pulang para atlet NPCI Kabupaten Malang,’’ Ketua NPCI Kabupaten Malang Yulian Agung Effrata.
Dia menyebutkan, delapan medali itu dibawa pulang oleh empat atlet. Yakni Muhammad Zidan Fathoni Arafat. Dia meraih satu emas untuk cabor tenis meja. Kemudian Zahra Nur Azizah mengantongi tiga emas untuk cabang olahraga renang.
“ Defiana Tharisa Ananda juga mendapatkan tiga emas untuk cabang olahraga renang. Kemudian Muhammad Habibie Putra Yudha mendapatkan satu perak untuk cabang olahraga renang,’’ urai Agung.
Dia menjelaskan tiga emas yang diraih Zahra Nur Azizah, masing-masing kategori gaya bebas 100 meter, gaya bebas 50 meter dan gaya punggung 100 meter. Sedangkan Defiana membawa pulang tiga emas untuk kategori gaya bebas 100 meter, gaya bebas 50 meter dan gaya punggung 50 meter.
“Sedangkan Muhammad Habibie Putra Yudha, dia disabilitas intelektual. Mendapatkan perak untuk cabang olahraga renang kategori gaya bebas 50 meter,’’ tambah Agung.
Agung menjelaskan perolehan medali oleh para atlet ini sangat membanggakan. Mengingat para atlet ini diberangkat dengan keterbatasan.
“Ini yang luar biasa. Meskipun kami tidak memiliki anggaran, bahkan berangkat menuju Peparda juga biayanya secara swadaya, tapi para atlet tidak pernah patah semangat. Mereka semangat, untuk meraih prestasi. Itu terbukti banyak medali yang dibawa pulang,’’ ungkap Agung.
Paperda II Jawa Timur yang dilaksanakan di Madura. Peparda digelar sejak Rabu (6/11) sampai dengan Minggu (10/11) lalu. NPCI Kabupaten Malang memberangkatkan tujuh atlet. Yakni Yakni Muhammad Zidan Fathoni Arafat (cabor tenis meja), Renaldo Candra Syahputra (cabor atletik – Tolak peluru) dan Jessica Anastasya (cabor atletik, Lari 100m dan lompat jauh), Zahra Nur Azizah, Defiana Tharisa Ananda, Idris Syafi dan Muhammad Habibie Putra Yudha (cabor renang). (ira/jon)