Malang Posco Media – Berkolaborasi dengan Indonesia Chef Association (ICA) Malang Raya, Atria Hotel Malang menggelar Chef Competition Professional tingkat Jawa Timur. Acara digelar Rabu (9/11) di Bateeq Lounge Atria Hotel dengan diikuti lebih 30 peserta chef muda dari berbagai macam tempat seperti hotel, cafe, serta resto yang berhubungan dengan food and beverage. Chef Competition ini merupakan bagian dari event Malang Culinary Competition yang nantinya akan menjadi agenda tahunan Atria Hotel Malang.
Chef Juri Pamungkas Suparno mengatakan acara ini mengusung tema “Olahan Pawon Jawa Timur”. Tujuannya untuk melestarikan kultur budaya Jawa Timur. “Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengangkat dan melestarikan citra rasa Jawa Timur. Panitia menyediakan bahan dan beberapa peralatan. Setiap chef wajib membuat dua menu yang berbeda dari bahan yang sudah kami tentukan,” ungkap Pamungkas pada Malang Posco Media.
Pria yang sudah malang melintang sebagai chef hotel ini menambahkan, selain alasan tersebut, event ini juga bertujuan untuk memberikan wadah kepada chef muda yang ada di Jawa Timur agar meningkatkan skill mengolah hidangan hingga mempresentasikannya.
Dalam kompetisi ini, setiap peserta diwajibkan mengambil menu yang berada di mystery black box. Di setiap mystery black box terdapat dua hidangan yang harus mereka masak dan sajikan. Event ini sendiri dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama bahan yang digunakan ayam dan daging sapi. Sedangkan di sesi kedua, peserta harus memasak menggunakan bahan daging sapi dan ikan.
Penjurian dilakukan oleh Chef Pamungkas sebagai Ketua ICA Malang Raya ditunjuk yang juga didapuk menjadi ketua juri, didampingi oleh Chef Ismail (excutive Chef Atria Malang) dan Vitara Yudha sebagai Owner Surabaya Hotel School (SHS).
“Penjurian dinilai dari beberapa keriteria, yakni kreativitas, rasa masakan, penyajian dan kebersihan meja kompetisi. Ada 6 pemenang yang terdiri dari Winner, 1st Runner Up, 2nd Runner Up, 3rd Runner Up, 4th Runner Up dan Best Plating,” tutupnya. (sam/nda)