MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kerjasama yang lebih erat antara Indonesia dan Australia Barat, khususnya di dunia usaha tidak lama lagi terealisasi. Ini setelah delegasi dari Australia Barat mendatangi KEK Singhasari, Rabu (6/9). Dipimpin Premier of Western Australia, Hon Roger Cook MLA, mereka berkeinginan menjalin kerjasama dengan Indonesia melalui KEK.
Rombongan delegasi Australia Barat ini diterima langsung oleh CEO KEK Singhasari, David Santoso. “Tajuknya Indonesia Connect Roadshow 2023. Untuk memperkuat kerjasama dalam bidang dunia usaha. Kami sudah berbicara banyak dan rombongan delegasi Australia Barat ini juga mengelilingi lokasi KEK Singhasari,” terangnya.
Dia menerangkan, untuk menguatkan Kerjasama, pihaknya juga akan melakukan kunjungan balasan ke Australia Barat untuk mendetailkan bentuk kerjasama yang dijalin. Rencananya kunjungan balasan itu, akan dilakukan Oktober 2023 mendatang. “Kami sudah berbicara banyak tentang kerjasama,” tegasnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof. Dr. Fauzan, MPd yang kemarin ikut hadir dalam acara itu, menyambut baik kedatangan kunjungan delegasi Australia Barat ini. “UMM telah bekerjasama dengan KEK Singhasari sejak tahun 2019 lalu. Terutama untuk pengembangan kampus dibidang pengembangan teknologi,” terangnya.
“Kami sedang membangun skill. Kepastian ini yang ingin kami capai. Salah satu upaya yang kami lakukan dengan delegasi Australia Barat ini, berbentuk pertukaran mahasiswa, atau pendidikan lanjutan para dosen atau mahasiswa,” ungkap dia. Hal senada juga diungkapkan Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof. Widodo, S.Si, M.Si, PhD, Med.Sc.
Menurutnya, UB juga sudah melakukan kerjasama dengan KEK Singhasari sejak lama. Dia juga berharap, kerjasama nanti dengan Australia Barat tersebut, dapat terlaksana, terutama untuk meningkatkan dunia Pendidikan. “Tentu dengan berbagai kerjasama pendidikan yang akan dilakukan,” tegasnya. (ira/mar)