MALANG POSCO MEDIA – Nama H Abdul Rahman Tukiman menjadi sosok penting berdirinya salah satu warung bakso populer di Kota Malang. Pada Tahun 1980 an, Rahman memulai usaha baksonya dengan cara dipikul dan berkeliling. Tapi kini, usahanya sudah besar karena orang mengenalnya dengan nama Bakso Kota Cak Man Malang, ada sekitar 90 outlet di beberapa wilayah Indonesia.
Cabang Bakso Kota Cak Man di Malang Raya ada 6 jumlahnya. Di Kota Malang outletnya ada 4, di Kabupaten Malang dan Kota Batu masing-masing satu outlet. Tidak di Malang Raya saja, cabangnya juga ada di Jabodetabek, Semarang, Magelang, Jember, Batam hingga Bali.
Rahman, kepada Malang Posco Media, menjelaskan ia dulu masih bekerja ikut juragan bakso pada Tahun 1980-an. Ia adalah pria asal Trenggalek yang merantau ke Kota Malang pada saat itu mencari mata pencaharian.
“Jadi dulu merantau ke Kota Malang, ditawari bantu di warung bakso. Akhirnya ikut juragan bakso dulu. Saya nabung sampai akhirnya buka usaha bakso sendiri, meracik sendiri,” paparnya.
Setelah ikut berjualan dengan juragan bakso dan terus menabung, pada Tahun 1984 ia mulai usaha baksonya sendiri. Awalnya ia berjualan mikul atau dengan rombong sendiri, buka kaki lima lalu sewa ruko sendiri. Kemudian saat sudah cukup kuat, di 2001 Cak Man, sapaan akrabnya mulai mewaralabakan usahanya ini. Hingga bisa sampai sekarang.
Berbekal keuletan dan kerja kerasnya, kini, pria kelahiran 1961 ini memiliki kurang lebih 90 outlet Bakso Kota Cak Man yang tersebar di banyak wilayah di Indonesia. Kantor pusat Bakso Kota Cak Man berada di Jalan WR Supratman C1 kaveling 13-14 Malang.
“Ya intinya kerja keras, jangan mudah menyerah ya. Tetap semangat yakin bisa dan jangan lupa terus berkembang dan berinovasi,” pungkas Cak Man.
Oh iya, selain menu bakso sebagai hidangan utamanya, Bakso Kota Cak Man juga menjual sekitar 20 jenis makanan lainnya seperti siomay basah dan goreng, kikil, tahu, mie kuning, usus goreng, ati ampela goreng dan lain-lain. (ica/bua)