MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Nuzulul Madalia, S.Pd., bukan lulusan dari madrasah atau sekolah berbasis agama. Dia juga tidak punya basik yang kuat dalam ilmu Agama Islam. Namun karena ketekunan dan kesungguhannya, Nuzulul Madalia sukses menjadi lulusan terbaik di Prodi Pendidikan Agama Islam pada wisuda periode ke-69 Universitas Islam Malang (Unisma).
Karena itu, Nuzulul tidak menyangka mendapat anugerah sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,97. “Alhamdulillah saya bersyukur sekali dengan anugerah ini. Terus terang awalnya saya tidak percaya diri, karena saya lulusan dari sekolah umum dan sangat lemah pengetahuan agama,” ujarnya.
Putri pasangan Achmadi dan Solihati ini mengaku, masuk PAI bukanlah keinginannya. Tetapi dorongan dari keluarganya untuk bisa mendalami ilmu agama. “Pilihan pertamanya langsung Unisma. Karena keluarga saya sangat yakin dengan kualitas kampus ini, terlebih di bidang agama Islam,” katanya.
Sebagai lulusan dari sekolah umum, tentu banyak kendala dan kesulitan yang dihadapinya. Namun kelemahannya itu tidak membuat dia putus asa. Nuzulul pun memaparkan kiat-kiat mencapai sukses dalam studinya. Ada tiga poin yang menurutnya menjadi penentu kesuksesan seseorang. Yakni, niat, ikhtiar dan doa.
“Niat itu menjadi kekuatan seseorang untuk melangkah. Selanjutnya ikhtiar dengan langkah yang tepat dan usaha yang maksimal. Kemudian disempurnakan dengan doa sebagai sikap tawakal kita pada Allah,” terangnya.
Tiga poin itulah yang dipegang teguh Nuzulul selama studi. Meskipun pada awalnya pesimis dengan kemampuannya, namun ternyata dapat dilalui dengan baik. Bahkan dapat melampaui mahasiswa lain yang berasal dari madrasah.
Nuzulul menambahkan, keberhasilannya itu semata-mata bukan karena dirinya. Tetapi juga ridha dan doa orang tua. Dan yang tidak kalah penting, bimbingan para dosen di Unisma. “Di balik kesulitan yang saya hadapi, saya merasa nyaman dengan pembelajaran di kampus ini. Karena saya benar-benar dibantu oleh dosen. Sehingga yang awalnya sulit pun menjadi mudah,” terangnya. (imm/bua)
