.
Thursday, December 12, 2024

Awan Uji Krismanto Siap Berikan yang Terbaik

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Hari ini Dilantik Jadi Rektor ITN Malang Periode 2023-2027

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-43, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D., akan dilantik menjadi Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang periode 2023-2027,  Rabu (1/3) hari ini. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITN Malang ini terpilih sebagai rektor setelah melalui tahapan cukup ketat.

Pria kelahiran Malang 01 Maret 1980 tersebut merupakan anak bungsu dari pasangan FX Supardi (alm) dan Susilowati. Awan merupakan sosok yang humanis, humble, dan berdedikasi. Alumnus doktoral The University of Queensland, Australia ini menyatakan siap berkontribusi dan berkomitmen membesarkan nama ITN Malang. “Ini tugas yang tidak ringan, dan tanggung jawab yang sangat besar. Kami ingin memberikan yang terbaik bagi ITN,” ucap suami dari Ratih Cahyaratri Pribadi.

Awan mengenyam pendidikan S-1 di Teknik Elektro Universitas Brawijaya tahun 1999, kemudian melanjutkan S-2 Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tahun 2008, dan berkesempatan melanjutkan pendidikan S-3 Teknik Elektro di The University of Queensland (UQ), Australia tahun 2014. Jenjang akademiknya diselesaikan dengan predikat cumlaude. Dimana untuk jenjang S-2 dan S-3 ditempuh melalui program beasiswa dari Kemendikbudristek.

Jenjang karirnya sebagai dosen berawal dari diangkatnya Awan sebagai dosen PNS (Pegawai Negeri Sipil), yang diperbantukan di ITN Malang untuk Teknik Listrik D-3. “Setelah saya lulus dari UB, selang berapa waktu ada pembukaan dosen PNS yang diperbantukan di perguruan tinggi swasta. Masih fresh graduate, waktu itu diterima oleh Prof Lomi (Abraham Lomi) saat beliau masih menjabat rektor tahun 2005,” kenangnya.

Sebenarnya, saat lulus S-1 Awan sempat diterima di beberapa perusahaan multinasional, dengan gaji yang menggiurkan. Namun, dengan beberapa pertimbangan yang salah satu adalah pengembangan karir kesesuaian bidang ilmu, maka Awan memutuskan menjadi dosen.

Ternyata ketertarikan menjadi pendidik sudah muncul sejak ia duduk dibangku S-1. Kala itu Awan tak hanya berkecimpung di dunia kampus. Ia juga memberikan les bagi pelajar SMP dan SMA. Motivasinya selain untuk menambah uang saku juga bisa menambah wawasan, melatih, dan mengembangkan diri.

Saat menjadi dosen jabatan pertama Awan adalah Kepala Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga Listrik. Jabatan ini ia dapat setelah kembali ke kampus usai menyelesaikan S-2 di ITS Surabaya. Sementara jabatan Kepala LPPM ITN Malang didapat setelah kepulangannya dari menyelesaikan doktoral di The University of Queensland, Australia.

Awan kerap terlibat sebagai tim penelitian. Penelitiannya sangat familiar dengan green technology terutama pengembangan energi baru terbarukan dan sistem smart grid. Bahkan, saat kuliah S-2 Awan juga sempat menjadi research fellow Department of Electrical Engineering, Kumamoto University, Japan selama satu tahun (2009-2010). Sedangkan saat menempuh program doktor Awan menyibukkan diri sebagai instruktur/tutor Akademik School of Information Technology and Electrical Engineering University of Queensland, Australia. (imm/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img