MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – BMKG memprakirakan cuaca malam pergantian tahun baru di Kota Wisata Batu hujan sedang dengan kecepatan angin 10 km/jam sekitar pukul 19.00 WIB pada hari Sabtu (31/12). Mengacu prakiraan cuaca tersebut, Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu menghimbau agar pengendara hingga wisatawan yang melalui jalur payung untuk berhati-hati karena rawan longsor.
“Dari prakiraan cuaca BMKG hari ini Kota Batu akan hujan sedang. Oleh karena itu kami menghimbau bagi pengendara atau wisatawan yang melalui jalur payung untuk berhati-hati karena rawan longsor. Apalagi pada Jumat (30/12) kemarin sekitar Pukul 15.58 WIB terjadi longsor pada tebing di Jl. Trunojoyo (Payung 2),” ujar Agung.
Ia menjelaskan longsor terjadi dikarenakan tanah yang jenuh akibat hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari di Kota Batu. Akibatnya tebing longsor dengan dimensi tinggi 10 m dan lebar 4 m membuat material longsor berupa kayu, tanah dan batu menutup sebagian badan jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas.
Bahkan BPBD Kota Batu mencatat angka kejadian bencana tertinggi pada 2022 ini. Hingga 17 Desember 2022, BPBD mencatat sudah ada 196 bencana. Jumlah tersebut jadi angka tertinggi dibanding pada tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena pada Oktober-November cuaca sangat ekstrem sesuai prakiraan BMKG.
Dari data BPBD Kota Batu tahun 2021 saja di Kota Batu terjadi 154 bencana. Kemudian tahun 2022 hingga 17 Desember 2022 ini sudah ada 107 kejadian. Dengan bencana yang paling mendominasi di daerah yang berada di dataran tinggi ini adalah tanah longsor.
“BPBD telah memetakan sejumlah titik rawan longsor ada di 7 titik. Mulai Desa Gunungsari, Sumberbrantas, Giripurno dan Kelurahan Songgokerto (Payung.red) di Kecamatan Batu. Oleh karena kami meminta agar pengendara lebih berhati-hati ketika berada di daerah tebing seperti wilayah payung,” pungkasnya. (eri)
