MALANG POSCO MEDIA- Arema FC semakin percaya diri mengarungi lanjutan Liga 1 2022/2023. Apalagi terdekat melawan PSS Sleman, Jumat (5/8) besok malam di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
Tim intensif mempersiapkan diri, agar tak tergelincir kala melawan Tim Super Elang Jawa. Musim lalu Arema FC kalah melawan PSS Sleman.
Alfarizi dkk mau melanjutkan catatan positif pekan lalu dengan mewaspadai kekuatan tim tamu agar target poin penuh tercapai.
Salah satu keunggulan PSS adalah set piece alias bola mati. Bahkan eksekutor tendangan bebas tim tamu juga familiar bagi Arema FC. Terdapat Dave Mustaine yang di musim 2020 juga sempat menjadi andalan mengeksekusi set piece.”Sebenarnya semua pemain pasti wajib diwaspadai. Semua sudah diantisipasi dalam persiapan selama latihan,” ujar Kapten Tim Arema FC Alfarizi.
Menurut dia, tim pelatih Arema FC pasti juga sudah memahami hal tersebut. Antisipasinya telah disiapkan. “Ya sesuai latihan yang diberikan pelatih, karena pasti juga mengamati calon lawan,” katanya.
Menurut dia dengan kepiawaian eksekutor set piece, maka Arema FC wajib meminimalisir pelanggaran di area pertahanan sendiri. Hal itu sebagai jalan pertama agar PSS tak memiliki kesempatan set piece.
Alfarizi melihat secara keseluruhan, bila tim PSS bagus musim ini. Pemain merata di semua lini, dan pemain asing lawan bagus. Sebagai bukti, tim asuhan Seto Nurdiantara ini mencapai semifinal Piala Presiden 2022 sebelum disingkirkan Borneo FC.
Penggawa Arema FC tak mau mengingat catatan musim lalu. Yang ada adalah lawan yang akan dihadapi besok, dengan kekuatan saat ini. Bekal Arema FC kepercayaan diri yang meningkat setelah meraih kemenangan pekan lalu.
“Semua sekarang pasti lebih percaya diri lagi dan siap untuk laga Jumat nanti. Pelatih juga sudah memberikan semua kelebihan dan kelemahan tim lawan, tinggal kami memaksimalkam nanti,” ungkapnya.
Menurut dia meskipun demikian timnya juga pantang meremehkan lawan. Termasuk melihat lawan yang belum menang di dua laga pertama. Malahan keinginan menang PSS juga diprediksi tinggi untuk memecah tiga poin perdananya.
“PSS itu tim bagus jadi harus diwaspadai. Apalagi mereka dua kali gagal menang, pasti mereka ingin bangkit. Kami tak boleh anggap remeh, leha-leha. Kami harus siap 100 persen,” tegasnya.
Secara kondisi, Rafli mengakui Arema FC kini sudah sangat fresh. Usai gagal di pekan pertama yang disebabkan kelelahan karena jadwal padat. Kini pemulihan kondisi pemain pun dibantu dengan adanya ice bath pascalatihan.
Setelah Senin (1/8) lalu latihan dilanjutkan dengan ice bath, latihan Rabu (3/8) kemarin juga berlangsung hal yang sama. Ice bath diyakini bisa membantu relaksasi dan recovery pemain dari kelelahan.
“Kami sudah cukup waktu istirahat, sudah fresh semua usai terakhir lawan PSIS dan Insya Allah siap semua lawan PSS,” tandas dia. (ley/van)
