MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Komplotan maling mengaku petugas pemerintah gadungan kembali beraksi. Namun, aksinya kali ini belum berhasil saat penghuni rumah memergoki komplotan tersebut. Mereka hampir mengobok-obok rumah Dodi, calon korban di Jalan Mergan Mushola Kota Malang, Kamis (29/2) lalu.
Kepada wartawan, Dodi mengaku saat itu ada dua orang mendatangi rumahnya. “Cerita dari kakak saya yang di rumah, saat itu ada dua orang bilang dari instansi pemerintah masuk ke halaman rumah. Satu orang mengajak ngobrol kakak saya yang ada di taman,” jelasnya. Satu orang lain, secara diam-diam masuk ke dalam rumah.
Kemudian disusul satu orang lagi, dari luar rumah langsung masuk ke dalam rumah secara diam-diam. “Kakak saya kemudian sadar, dua orang yang datang belakangan sudah tidak ada. Dia ingat di dalam rumah ada ibu kami. Dia langsung masuk dan kaget begitu papasan dengan dua orang itu,” jelasnya.
Menurutnya, mereka lantas keluar rumah dengan terburu-buru. Kemudian, orang yang mengajak ngobrol Dodi ikut keluar. “Merasa ada yang aneh, kakak saya langsung teriak minta tolong sambil memarahi orang tak dikenal itu,” paparnya. Saat kabur, ternyata ketiganya sudah ditunggu dua orang rekannya.
Keduanya sudah bersiap dan bersiaga di atas sepeda motor. Komplotan tersebut akhirnya berhasil kabur dari lokasi. “Kakak saya langsung mengecek apakah ada barang yang hilang di dalam rumah. Sementara saat saya pulang, saya meminta rekaman CCTV dari tetangga,” lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. “Saat ini kami sedang melakukan pendalaman, dan langsung menindaklanjuti kejadian tersebut,” ujar Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto. (rex/mar)