Janji Beri BLT, Minta Biaya Materai
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Waspadalah. Aksi penipuan bergentayangan di Kota Wisata Batu. Kali ini modus yang dilakukan adalah dengan mengaku sebagai pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu.
Hal ini disampaikan oleh salah satu korban, Vicky Putra asal Jalan Lahor RT 04 RW 12, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Vicky menceritakan kronologis awal pada Senin (5/2) siang, ada perempuan tidak dikenal mendatangi toko kelontong milik ibunya.
“Kronologis awal ada orang yang datang ke warung saya untuk membeli rujak. Selain itu ia mengaku bahwa suaminya bekerja sebagai kontraktor,” ujar Vicky kepada Malang Posco Media, Senin (5/2) sore.
Selain mengaku merupakan kontraktor, lanjut Vicky, perempuan tidak dikenal tersebut menyampaikan bahwa akan membagi-bagi rezeki. Serta bertanya apakah warung miliknya menerima pesanan nasi kotak.
“Tidak hanya itu, yang bersangkutan juga menanyakan apakah keluarga saya menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau tidak. Kemudian yang bersangkutan tiba-tiba mengaku merupakan orang Dinsos dan mau memberi BLT secara langsung,” bebernya.
“Namun untuk bisa mendapatkan BLT, yang bersangkutan meminta biaya materai senilai Rp 20 ribu. Tapi karena saya curiga kami tolak,” imbuhnya.
Karena curiga, lanjut Vicky, dirinya mengambil foto perempuan yang mengaku pegawai Dinsos Kota Batu. Tapi saat mengambil foto tersebut, perempuan itu malah sempat mengancam Vicky.
Sementara itu, Koordinator PKH Dinsos Kota Batu, Ainur Trihana saat dikonfirmasi terkait adanya perempuan yang mengaku pegawai Dinsos Kota Batu memberikan BLT tapi minta ganti uang Rp 20 ribu untuk materai tidak pernah dilalukan oleh Dinsos Kota Batu.
“Waduh modus sepertinya. Dinsos Kota Batu tidak ada orang tersebut. Bahkan setahuku pemberian BLT tidak pernah ada biaya untuk materai,” pungkasnya. (eri/nug)
