.
Thursday, December 12, 2024

Awas! Pelaku Gendam Gentayangan di Kampus, Mahasiswa PTN Jadi Korban, HP dan Motor Amblas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Awas! Pelaku gendam gentayangan lagi. Bahkan kini mulai merambah kampus. Mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Malang yakni Ah Robith Saifunnawar, 20, yang menjadi korbannya, Senin (21/2) siang.

Akibat kejadian itu, selain uang serta HP, sepeda motor Honda Beat W-3058-NAF juga ikut raib. Kasusnya sudah dilaporkan ke Polresta Malang Kota. Kini polisi sedang menyelidiki kasusnya.

Diceritakan As’ad Syamsul Arifin, 20, rekan korban, bahwa sebelum kejadian dia sempat bersama korban. Lalu menjelang Dzuhur keduanya berpisah. Korban menuju Masjid Kampus, sedangkan As’ad kembali ke asrama.

“Kami tinggal bersama di asrama kampus. Ketika berpisah itu, dia (korban, red) bilang ke Masjid. Selesai salat lalu istirahat di serambi Masjid sembari mengikuti kuliah daring,” jelas As’ad Syamsul Arifin kepada Malang Posco Media.

Ketika sedang kuliah daring, sekitar pukul 14.00 datang pelaku seorang diri. Pelaku mengajak korban berbicara tetapi sempat tidak digubris. Namun karena terus mengajak bicara, akhirnya korban menanggapi.

Saat itulah kemungkinan korban sudah digendam. Lalu tidak lama kemudian, pelaku mengajak korban keluar ke Jalan Jombang dengan berboncengan motor milik korban. Sampai di lokasi, pelaku menawari korban HP murah.

“Tetapi sebelumnya korban sempat diminta membeli es. Ketika kembali pelaku lalu meminta uang Rp 400 ribu, HP dan motor milik korban. Alasannya dipakai sebentar dan segera dikembalikan,” urainya.

Namun sekitar 30 menit ditunggu, pelaku tidak datang. Korban akhirnya sadar telah digendam. Dia lalu kembali ke asrama dan menghubungi As’ad.

“Setelah mengetahui cerita dari korban, kami lalu mencari CCTV yang merekam aksi pelaku. Setelah itu baru melaporkannya ke polisi,” katanya sembari mengatakan bahwa korban masih shock.

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto mengaku belum menerima detail laporan tersebut. Saat ini pihaknya masih mendalami kasusnya dan mempelajari rekaman CCTV yang merekam aksi pelaku.

“Kasusnya sedang diselidiki oleh penyidik Satreskrim Polresta Malang Kota. Selain mengumpulkan bukti juga meminta keterangan saksi,” paparnya.(rex/agp)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img