MALANG POSCO MEDIA – Alarm bahaya mulai menyala bagi Arema FC. Kalah tiga laga beruntun, Tim Singo Edan harus segera bangkit karena kini posisinya terus mendekati papan bawah. Bali United yang akan dihadapi di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Senin (3/2) sore ini, wajib dikalahkan oleh Alfarizi bila tak mau kondisi terus memburuk akibat quattrick kalah alias kalah empat kali beruntun.
Sebelum laga sore ini, Arema FC jadi ladang tiga poin bagi tim yang kini bersaing di papan atas yakni Persib Bandung, Borneo FC dan Dewa United. Laga pekan 21 BRI Liga 1 2024/2025 sore ini pun lawannya juga terhitung tim papan atas. Bali United adalah tim berposisi 5. Sebaliknya, Arema FC terus menurun dan kini di posisi 11 klasemen.
Pelatih Arema FC Ze Gomes pun jadi salah satu sorotan. Sejak kepemimpinannya di putaran kedua ini, Singo Edan justru menuai hasil negatif. Padahal, sang pelatih didatangkan dengan misi untuk membuat tim tetap bertahan di papan atas dengan situasi tim yang lebih kondusif.
Ze Gomes pun berharap bisa mendulang poin penuh. Dia ingin kegagalan setop di tiga laga saja. “Semoga besok (hari ini) kami mendulang poin penuh. Kami telah memiliki waktu yang sangat cukup untuk bersiap menghadapi laga ini,” kata Pelatih Arema FC Ze Gomes.
Dia mengatakan, selama sepekan timnya memperbaiki banyak hal dalam hal teknis permainan tim. Misalnya latihan bertahan agar lebih solid menghadang serangan lawan juga terus memperbaiki kualitas serangan mereka.
Dalam tiga laga terakhir, pertahanan Arema FC memang kian rapuh. Meskipun kerap mendominasi permainan ketimbang lawan, angka kebobolan Singo Edan mencapai delapan. Sebaliknya, gol mereka hanya berjumlah dua.
“Kami harus lebih siap dan lebih baik dibandingkan dengan lawan Persib,” beber pria asal Portugal tersebut.
Dia menegaskan, timnya tetap fight dan tidak kehilangan rasa percaya diri sekalipun baru saja hattrick kalah. Rasa percaya diri pun penting demi mengakhiri rentetan hasil buruk.
Selain itu, menurut Ze Gomes kemenangan bakal jadi titik balik timnya. Dia optimis, setelah ini rentetan kekalahan berganti jad kemenangan.
“Arema adalah tim besar, mental pemain juga bagus. Kami percaya besok bisa menang, dan dapat poin penuh. Kalau memenangkan pertandingan melawan Bali, pemain akan bisa tampil lebih bagus sampai liga selesai,” jelasnya.
Sementara itu, terkait lawan pria berusia 48 tahun ini mengakui adalah tim kuat. Akan tetapi, dirinya sangat percaya pada kualitas tim sendiri.
“Bali United punya pemain yang kuat dan kami beberapa kali ketemu. Tapi kami tentu bekerja keras karena sudah tiga kali kalah. Kami latihan dengan fokus dan mendapat support dari Aremania,” tambahnya.
Dia menuturkan, Arema FC merupakan tim besar dan harus kembali ke jati dirinya. “Semoga besok kami menang dan Aremania banyak yang datang untuk ikut memotivasi para pemain untuk menang,” pungkas dia. (ley/van)
