Proteksi Gustavo dengan Status Pinjaman, Bisa Pulang Setelah 6 Bulan
MALANG POSCO MEDIA– Arema FC telah resmi melepas striker andalan mereka Gustavo Almeida. Goal getter yang kini menjadi top skor sementara BRI Liga 1 2023/2024 tersebut dilepas dengan status pinjaman ke Persija Jakarta. Berbeda dengan alasan peminjaman pemain-pemain sebelumnya demi memberikan kesempatan bermain karena bukan pilihan utama di tim, maka Gustavo dilepas demi membantu tim bisa survive melakoni lanjutan kompetisi di putaran kedua ini. Gustavo Almeida dilepas Arema FC dengan status peminjaman selama enam bulan.
General Manager Arema FC M Yusrinal Fitriandi membeberkan alasan mengapa akhirnya klub memutuskan melepaskan Gustvao. Sekalipun, dengan dilema sebelum merelakan kepergian pemain yang sudah mencetak 14 gol.
“Dinamika sepak bola bisa menghampiri siapa saja, termasuk pada Arema FC dengan kondisi yang ada saat ini. Selama tiga sampai empat bulan terakhir ini sangat berat kondisinya bagi klub. Akhirnya dihadapkan pilihan yang menurut kami berat. Dilema dan juga kecewa,” tuturnya.
Dia menyebutkan, dilema karena Arema FC secara tim membutuhkan Gustavo. Nyaris 70 persen gol Tim Singo Edan disumbangkan pemain asal Brasil tersebut. Akan tetapi, pertimbangan dari direksi juga pada kebutuhan survivenya klub.
Pria yang akrab disapa Inal ini lantas menyebutkan, timnya butuh survive di sisa kompetisi. Secara tidak langsung dia mengakui bila finansial di musim ini tidak bagus. Hal ini karena efek domino setelah Tragedi Kanjuruhan.
“Kita kehilangan penonton, musafir ke kota lain. Lalu sponsor juga tidak melirik. Ada juga sponsor yang termin pembayarannya dengan waktu, sehingga klub tak bisa mengatur kondisi finansial secara sempurna. Intinya, selama 3-4 bulan terakhir ini berat kondisinya,” tambahnya.
Nah setelah itu munculah penawaran pada Gustavo. Hal ini efek penampilan apiknya di musim ini. “Lalu ada tim, sebenarnya bukan satu tim. Tapi, kan tim lain juga mempertimbangkan banyak hal,” sebut dia.
Penawaran tersebut datang dari Persija Jakarta. Akhirnya komunikasi terjalin untuk melepas Gustavo dengan status peminjaman. Durasinya sampai akhir musim. Arema FC hanya mau melepasnya dengan peminjaman, bukan penjualan.
Dijelaskannya, ada alasan untuk memagari Gustavo yang dikontrak sejatinya hanya setahun di Arema FC. Akan tetapi, Inal menyebutkan bila setelah masa peminjaman berakhir, masih memiliki waktu pemain tersebut kembali.
“Jadi kami juga memperhitungkan proteksi. Kita tidak tahu, ketika di Persija nanti dia performanya seperti apa. Kalau bagus, karena masih ada klausul kontrak, ya bisa kembali dan kami kontrak lagi,” jelas dia.
Sementara itu, melepas Gustavo menurut Inal sangat membantu timnya. Paling tidak, meksipun dia tidak menyebutkan nominal, selama 3-4 bulan kedepan timnya aman dari masalah finansial. Namun, yang membuat ketar ketir, tak menutup kemungkinan muncul peluang kejadian Gustavo berikutnya. Sebab, ada sejumlah pemain lain yang juga diminati.
“Sebenarnya bukan hanya Gustavo, semua bisa jadi opsi. Cuma tidak mudah untuk meminjamkan pemain asing. Lokoli, Lucero atau Julian mungkin. Tapi dalam bursa paruh musim, keuangan klub itu kan tidak seideal putaran pertama. Kondisi uang tidak teranggarkan seperti awal musim,” kata Inal.
Inal pun menceritakan terjadi pergolakan ketika berkomunikasi dengan Gustavo. Sang pemain berat berpisah dengan klub, namun memahami apa yang dibutuhkan klub.
“Dia sempat bilang, kapan saya harus mulai pindah ke Persija? Waktu itu ketika tim masih di Bali. Dia minta, kalau bisa setelah lawan Persib, karena Gustavo masih mau bersama teman-temannya berjuang melawan Persib,” urainya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Malang Posco Media, meminjamkan Gustavo bisa membantu tim mengurangi pengeluaran. Selain itu membantu pemasukan tim.
Bila berhitung 3-4 bulan, diprediksi nilainya fantastis. Sebab, rata-rata kebutuhan klub dalam satu bulan untuk operasional hingga gaji di angka Rp 1 – Rp 2 miliar.
“Sangat besar untuk tim di Liga Indonesia,” sebut sumber terpercaya tim kepada Malang Posco Media. (ley/van)