MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemkot Batu fasilitasi mudik gratis bagi masyarakat. Namun fasilitas tersebut sangat terbatas dengan kuota 200 pemudik ke lima daerah tujuan utama. Yaitu Madura, Banyuwangi, Tuban, Ngawi dan Pacitan.
Wali Kota Batu Nurochman mengatakan program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya. Program mudik gratis ini sebagai upaya membantu masyarakat pulang kampung tanpa terkendala biaya Hari Raya Idul Fitri.
“Program ini juga bertujuan mengurangi kepadatan kendaraan di jalan saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Harapannya bisa mendukung pengendalian inflasi dan keselamatan transportasi selama arus mudik,” ujar Cak Nur sapaan akrabnya kepada Malang Posco Media, Jumat (28/2) kemarin.
Secara teknis ditambahkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Hendry Suseno, pihkanya menyiapkan lima armada bus untuk mengangkut 200 pemudik ke lima kota tujuan utama. Di antaranya Madura, Banyuwangi, Tuban, Ngawi, dan Pacitan.
“Perjalanan ini akan melewati beberapa daerah, seperti Madura, Tuban, Nganjuk, Caruban, Ngawi, Banyuwangi, Lumajang, Jember, Pacitan, Trenggalek, dan Ponorogo. Untuk pelepasan kemungkinan akan dilakukan pada 22 April mendatang,” bebernya.
Untuk anggaran kegiatan bersumber dari APBD Kota Batu Rp 82 juta. Anggaran tersebut mencakup biaya akomodasi pemudik, termasuk makanan dan snack selama perjalanan. Program ini didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024, yang menekankan pengendalian inflasi melalui keterjangkauan tarif angkutan selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Program mudik gratis ini merupakan pertama kalinya dilakukan Pemkot Batu. Jika respons masyarakat positif dan banyak yang berminat, Pemkot Batu berencana menjadikan program mudik gratis sebagai agenda tahunan. Namun harus ada dukungan dan persetujuan dari Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (Timgar).
“Kalau respon masyarakat tinggi maka ke depan bisa ada penambahan kuota seat dan tujuan lebih luas. Semoga ini menjadi langkah awal Kota Batu dalam memfasilitasi warganya untuk mudik lebih aman dan nyaman,” imbuhnya.
Pendaftaran program mudik gratis ini dibuka mulai hari ini hingga 9 Maret 2025. Setelah itu, akan dilakukan proses verifikasi data pada 10-13 Maret. Sistem pendaftaran dilakukan secara online melalui Google Form, di mana satu Kartu Keluarga (KK) dapat mendaftarkan lebih dari satu anggota keluarga dan dapat diakses di https://bit.ly/MudikGratisMbatu2025.(eri/lim)
