MALANG POSCO MEDIA- Timnas Indonesia melanjutkan perjuangannya di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (26/3) malam ini di Stadion My Dinh Hanoi. Vietnam kembali menjadi lawan Skuad Garuda untuk memperlebar jalan lolos ke babak ketiga.
Laga ini dianggap sebagai pertandingan penting bagi kedua tim. Di babak kedua kualifikasi yang telah menuntaskan tiga laga, Indonesia dan Vietnam bersaing ketat di klasemen. Pratama Arhan dkk berada di posisi dua dengan empat poin. Sedangkan Vietnam di peringkat tiga dengan tiga poin.
Kedua negara pun dianggap sebagai kandidat kuat untuk mendampingi Irak lolos ke babak ketiga, dan sementara telah mengoleksi 9 poin dari tiga pertandingan.
Praktis, bila menang maka Indonesia butuh satu kali kemenangan lagi dari dua laga tersisa. Namun, bila laga berakhir imbang, maka Indonesia mesti berharap Irak tidak tergelincir di tiga laga terakhir.
Dengan kondisi tersebut, Indonesia wajib berburu kemenangan di markas Vietnam agar tidak tergantung pada negara lain di dua laga berikutnya. Hal ini pun sudah ditegaskan Pelatih Shin Tae-yong.
“Pertandingan besok (malam ini) mungkin yang terpenting untuk Indonesia tahun ini. Kami belum tahu hasilnya seperti apa, tapi kami harus mencoba. Kami mau menang,” kata Shin Tae-yong dalam jumpa pewarta sebelum pertandingan di Vietnam, Senin (25/3) kemarin.
Ia menyadari tidak mudah untuk menggapai hal tersebut. Tapi, Indonesia ingin membuat sejarah dengan melaju ke babak ketiga, dan memperbesar lolos ke Piala Dunia 2026.
Selain itu, laga di Vietnam tentunya menjadi kesempatan bagi Indonesia menyudahi rekor tak pernah menang selama 20 tahun atas tuan rumah dalam laga away. Shin Tae-yong kembali menegaskan timnya ingin mencatatkan sejarah tersebut.
“Statistik itu lahir untuk dipecahkan, diubah. Kami tak menang melawan Vietnam di My Dinh dalam 20 tahun. Tapi, kali ini saya yakin kami akan memecahkan rekor jelek itu,” tegasnya.
Sementara itu, untuk laga melawan Vietnam di kandang lawan disadarinya masih banyak skuadnya yang sudah bertanding melawan negara tersebut. Termasuk dua pemain naturalisasi anyar Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye yang kini diboyong Shin ke Vietnam.
“Fakta Indonesia tak mempunyai banyak pemain dengan pengalaman melawan Vietnam bukanlah masalah. Mereka pemain profesional. Saya yakin mereka bisa bermain baik,” tambahnya.
Sementara itu, dua penggawa baru Tim Garuda, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, berpeluang besar menjalani debutnya. Ragnar bahkan tidak segan berharap hal itu dapat terwujud di pertandingan nanti.
Pemain Fortuna Sittard itu sudah tak sabar membela Timnas Indonesia. “Saya sangat senang, bangga bisa berada di sini. Saya harap saya bisa mendapatkan debut saya bersama Timnas di Vietnam. Insya Allah bisa menjadi kenangan yang indah untuk saya,” kata Ragnar.
Ragnar bersyukur persiapan untuk menghadapi tim asuhan Philippe Troussier itu berjalan baik. Timnas Indonesia sudah berada di Vietnam sejak Sabtu (23/3) lalu. Juga telah menjalani beberapa kali sesi latihan.
“Persiapannya berjalan baik, saya berusaha tetap bugar dan tidak sakit. Sejauh ini masih melakukan beberapa latihan fisik dan siap untuk menghadapi pertandingan,” tutur Ragnar.
Sementara itu, terkait kekuatan Vietnam, Ragnar menilai mereka tim yang tangguh. Saat bermain di SUGBK, Vietnam dinilai mampu memberikan perlawanan sehingga Timnas Indonesia hanya menang tipis 1-0.
“Mereka bermain cukup baik saat di Jakarta, tapi saya yakin kita masih bisa bermain bagus,” ucapnya. (ley/van)